Polresta Solo Dampingi Kepulangan Suporter PSIS, Dikawal Secara Estafet

Solopos.com, SOLO – Anggota Polresta Solo bersama dengan personel Brimob mengawal ketat ratusan suporter pendukung PSIS Semarang yang keluar dari Stadion Manahan Solo dan akan pulang ke daerah asal mereka, Selasa (21/6/2022) malam WIB.

“Pengawalan ketat dilakukan untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan terjadi. Kami dari Polresta berkoordinasi dengan Yon C Satbrimobda Jateng mengawal dari Stadion Manahan sampai di batas Kota Solo di Tugu [Gapura) Makutha, Kecamatan Laweyan,” terang Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada awak media, Selasa malam.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Kapolresta juga melakukan koordinasi dengan wilayah lain untuk melakukan pengamanan estafet terhadap ribuan suporter pendukung PSIS Semarang.

“Ini dilakukan, agar tidak terjadi pertemuan antar massa suporter yang mengakibatkan hal tidak diinginkan terjadi,” kata dia.

Baca Juga: Situasi Sempat Memanas, Petugas Keamanan Evakuasi Suporter PSIS

Disisi lain, aparat juga mengamankan seorang warga yang membawa senjata tajam. Orang tersebut diamankan di kawasan lokasi parkir kompleks Stadion Manahan. Termasuk, suporter yang mabuk saat hendak masuk ke dalam stadion.

“Dia dimankan lantaran mencoba melawan aparat di kawasan parkir kompleks Stadion Manahan. Lokasi tersebut, sudah dikhususkan untuk pendukung PSIS Semarang yang ingin parkir kendaraan,” imbuh dia.

Baca Juga: Juara Liga 1 2021/2022 Bali United Tersingkir dari Piala Presiden 2022

Tak hanya itu, aparat juga mengamankan suporter Persis Solo yang melempar botol ke dalam lapangan pertandingan. Polisi turut mengamankan dua orang yang ketahuan melempar botol air mineral ke lapangan pertandingan. Saat ini kedua orang itu sedang dimintai keterangan.

Dia mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas kawasan Stadion Manahan yang akan digunakan sebagai perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang.