SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JOGJA—Buntut tewasnya empat tahanan di Lapas Cebongan Sleman, Polresta Jogja memindahkan empat tahanan yang diduga terlibat pembacokan Anggota TNI AD, Sertu Sriyono. Keempatnya dipindahkan ke Markas Komando Datasemen Polisi Militer (Denpom) Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemindahan tersebut, menurut Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Dodo Hendro Kusumo, dilakukan semata-mata demi keamanan para tahanan. Namun demikian, Dodo enggan berkomentar lebih jauh apakah hal itu terkait dengan tewasnya empat tahanan titipan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sabtu dini hari. “Enggak, pemindahan itu hanya demi keamanan saja,” tukas Dodo saat dihubungi Harian Jogja, Sabtu (23/3/2013) sore.

Keempat tahanan tersebut, sambung Dodo, dititipkan Polresta ke Denpom sekitar pukul 15.00 WIB. Keempatnya masing-masing Marcelinus (MR), 37, Yanuarius Ponis Putra (YP), 25, Sulham Makmun (SM), 23, dan Zainal Arifin Karobin (ZA), 22. “Itu saja dulu ya, saya masih ada kepentingan mendesak. Situasi dalam keadaan aman dan terkendali,” ujar Dodo.

Sekadar diketahui, keempatnya merupakan tahanan tersangka pelaku penganiayaan terhadap Anggota Intelkodim 0734/PMK Jogja Sertu Sriyono. Sebelumnya, MR, YP dan SM, menyerahkan diri lebih dulu ke Mako Denpom Jogja pada Kamis (21/3/2013). Ketiganya menyerahkan diri selang beberapa jam setelah Polresta menangkap ZA yang masih mahasiswa pada Rabu (20/3/2013) malam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari para terduga, terang Dodo, motif pembacokan dilatarbelakangi adanya kesalahpahaman. Dia menepis adanya kalimat-kalimat rasial yang muncul sebagai pemicu pembacokan itu. “Sementara motifnya salah paham antara korban dan pelaku. Enggak ada kalimat rasial itu. Kami berharap kasus ini cepat selesai. Makanya, kami buru terus,” ujar Dodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya