SOLOPOS.COM - Kepala Biro Operasi Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Rachmat Widodo, memeriksa sejumlah sarana dan prasarana terkait kesiapsiagaan bencana di Mapolres Wonogiri, Sabtu (4/1/2020). (Istimewa/Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI -- Polres Wonogiri menyiapkan kano dan anjing spesifikasi SAR untuk antisipasi dan penanggulangan bencana di Wonogiri. Selain itu, Polres Wonogiri juga menyiapkan rencana kontijensi jika terjadi bencana.

Persiapan Polres Wonogiri itu diperlihatkan saat pengecekan kesiapsiagaan tanggap bencana Polres Wonogiri oleh Kepala Biro Operasi Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Rachmat Widodo, di Mapolres setempat, Sabtu (4/1/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam kunjungan selama sejam itu, Rachmat memeriksa sejumlah sarana dan prasarana seperti tenda, sepeda motor trail 200 cc, peralatan penanggulangan bencana, mobil Ford Ranger, truk Dalmas, hingga kendaraan unit satwa.

Kunjungan Rachmat disambut Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing. Kepada Rachmat, Kapolres memaparkan soal rencana kontijensi Polres Wonogiri soal penanggulangan bencana.

Rencana kontijensi itu terdiri atas sarana dan prasarana Polres Wonogiri dalam penanggulangan bencana, pemetaan daerah rawan bencana, dan bantuan dari instansi samping. Tak hanya itu, Kapolres juga memaparkan tentang cara bertindak masing-masing personel jika terjadi bencana.

Grebeg Sudiro Digelar Meriah, Ini Jadwal Agenda Solo Januari 2020

“Kami juga menyiapkan kekuatan personel yang akan digerakkan apabila terjadi bencana. Kemudian, juga terkait komando dan pengendalian bencana,” kata Kapolres.

Dalam kunjungan itu Rachmat mengapresiasi langkah yang disiapkan Polres Wonogiri dalam hal kesiapsiagaan bencana. Menurut dia, Polres Wonogiri sudah siap dan tanggap jika terjadi bencana.

“Mantap buat jajaran Polres Wonogiri yang begitu siap dan tanggap mengantisipasi bencana di wilayahnya. Namun begitu, kami berharap semoga Wonogiri aman dari segala bencana. Terima kasih Kapolres yang telah siap dan tanggap dalam menghadapi situasi akhir-akhir ini,” ujar dia.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri berencana menggelar apel siaga bencana di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri, Selasa (7/1/2020).

Apel itu akan dihadiri sekitar 800 personel gabungan mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, mitra Polri, hingga sukarelawan mulai dari Desa Tangguh Bencana (Destana), Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), dan lainnya.

Bocah 16 Tahun Dikeroyok dan Motornya Dibakar 3 Remaja di Ponorogo

Dalam apel itu juga diperiksa kesiapan armada pendukung jika terjadi bencana mulai dari sepeda motor, mobil, truk, serta ambulans dan lainnya.

“Apel itu penting untuk membentuk pemahaman bersama dalam menghadapi potensi bencana. Di Wonogiri, selama ini dikenal memiliki potensi bencana tinggi untuk puting beliung, tanah longsor, dan banjir,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Wonogiri, Teguh Setiyono, Jumat (3/1/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya