SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing saat membagikan ratusan masker kepada pedagang Pasar Kota Wonogiri, Kamis (10/9/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI -- Polres Wonogiri mulai memetakan wilayah yang rawan memunculkan kerumunan seiring agenda Pilkada 2020. Kerumunan berpeluang menjadi klaster penularan Covid-19.

Wilayah-wilayah tersebut sudah dibahas, namun saat ini masih perlu diverifikasi. Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, mengatakan pihaknya telah memetakan wilayah di Wonogiri yang berpotensi menimbulkan kerumunan pada Pilkada 20202.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wilayah tersebut terutama yang biasa digunakan untuk keramaian atau berkumpulnya masyarakat. Hal itu sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2607/IX/OPS.2./2020 tertanggal 7 September 2020 tentang memperkuat pencegahan agar Pilkada Serentak 2020 tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Fakta Nella Kharisma dan Dory Harsa: Beda Usia 2 Tahun, Bermusik dari Kecil

"Sudah kami petakan. Pembagian wilayah mana saja sudah dibahas dengan Satuan Tugas Covid-19 Wonogiri. Saat ini wilayah-wilayah tersebut tengah diverifikasi, nanti kami tunggu hasilnya," kata dia kepada wartawan di Pasar Kota Wonogiri, Kamis (10/9/2020).

Kapolres dan jajaran Polres Wonogiri hari ini berada di lokasi tersebut untuk menggelar kampanye budaya penggunaan masker serta deklarasi kepatuhan protokol kesehatan. Kegiatan yang digelar bersama jajaran Forkompinda Wonogiri itu dipusatkan di Pasar Kota Wonogiri.

Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk kesiapan pelaksanaan Pilkada Wonogiri pada 9 Desember 2020 mendatang. Sesuai dengan imbauan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawasalu), segala proses atau tahapan pilkada harus menerapkan protokol kesehatan.

Rumah Sepi, Janda Anak 1 Hampir Diperkosa Tetangga Saat Tidur Pulas

Tahapan Pilkada Aman

Menurut Tobing, sejauh ini situasi dalam tahapan pilkada di Wonogiri masih kondusif dan aman. Pemimpin Polres Wonogiri itu berharap pilkada di Wonogiri terlaksana dengan aman dan menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Untuk masyarakat jangan percaya berita hoaks, adu domba, dan isu SARA. Mari berbijak dalam bermedsos [media sosial]. Jika ada permasalahan segela lapor," ungkap dia.

275 Aparat Terjun Operasi Masker di Solo, Perkampungan Ikut Disisir

Setelah menggelar deklarasi kepatuhan protokol kesehatan, Polres Wonogiri membagikan ratusan masker kepada pedagang Pasar Kota. Pembagian masker diikuti di 25 kecamatan di Wonogiri. Total masker yang dibagikan serentak di seluruh Wonogiri berjumlah 3.575 buah.

Di kecamatan, pembagian masker dikoordinasi oleh Forkompincam. Kampanye budaya penggunaan masker serta deklarasi kepatuhan protokol kesehatan tersebut juga diikuti oleh anggota KPU, Bawaslu, pengurus parpol.

"Kegiatan kampanye dan deklarasi ini untuk mengingatkan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat bahwa pandemi masih berlangsung. Tentunya pemakaian masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus tetap dilaksanakan," kata Tobing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya