SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Jika seluruh Mapolsek di Mapolres Wonogiri berubah menjadi Mapolsek rural (pedesaan) dari status tipe B saat ini, maka dibutuhkan 850 personel lagi. Pemenuhan itu diharapkan bisa terpenuhi saat perubahan status bisa dilakukan. Karenanya petinggi Mapolres Wonogiri telah mengusulkan dan meminta tambahan personel guna menunjang pemenuhan standar.

Apalagi, Polsek merupakan unsur terdepan dalam mengendalikan gangguan Kamtibmas. Selain itu, jajaran Polri harus mendukung program 100 hari Presiden SBY-Boediono. Salah satunya perubahan status Mapolsek dari tipe B menjadi tipe rural atau pedesaan. Penegasan itu disampaikan Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto saat melakukan serah terima jabatan enam perwira di ruang Pusat Pengendali Komando operasi (PPKO) Mapolres Wonogiri, Selasa (17/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Cukup banyak kekurangan personel Polri. Sekarang saja yang tipe B, jumlah personel per Mapolsek mestinya 31 orang baru terpenuhi sekitar 15 orang hingga 16 orang. Sehingga jika berubah menjadi tipe rural dengan jumlah anggota per Mapolsek 50 orang, maka dibutuhkan cukup banyak personel,” kata Kapolres.

Kapolres mengatakan perubahan tipe itu baru wacana, namun dirinya telah mengusulkan penambahan personel baik melalui peleburan maupun rekrutmen Polri.
tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya