SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, saat membagikan masker gratis kepada pedagang di Pasae Kota Wonogiri, Senin (1/2/2021). (Solopos.com/M. Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI -- Polres Wonogiri bersama jajaran di bawahnya secara serentak membagikan ribuan masker gratis kepada warga Wonogiri, Senin (1/2). Pembagian masker yang dilakukan di pusat-pusat keramaian itu dilakukan seiring masih tingginya kasus Covid-19 di Wonogiri.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, Polres Wonogiri membagikan 500 masker di Pasar Kota dan area selter bus Wonogiri. Sedangkan di 25 polsek, masing-masing membagikan 100 masker di masing-masing wilayah. Sehingga totalnya ada 3.000 masker yang dibagikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain pembagian masker, Polres juga melakukan sosialisasi dan imbauan tentang Covid-19 beserta langkah-langkah protokol kesehatan yang harus dilakukan setiap hari. "Persebaran Covid-19 masih tinggi. Maka perlu ada uapaya dan kerja keras untuk memutus persebarannya. Salah satunya dengan pembagian masker," kata Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, kepada wartawan di Pasar Kota, Senin.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Dipatok Rp100 Jutaan, Kaveling Tanah di Kawasan JLK Wonogiri Laris Manis

Leih lanjut Tobing mengatakan polisi selalu bersinergi dengan TNI, Pemkab, dan Satgas Wonogiri, dalam melakukan sosialiasi pencegahan Covid-19. Harapannya tumbuh kesadaran masyarakat untuk secara sukarela menerapkan protokol kesehatan.

"Kami tidak bosan-bosannya meminta masyarakat untuk membangun kesadaran masing-masing. Selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan. Sehingga pola hidup baru ini bisa dijalankan dengan baik dan aman," kata dia.

Cenderung Menurun

Tobing mengatakan berdasarkan rapat evaluasi dengan Pemprov Jateng pada Senin, tren persebaran Covid-19 di Kabupaten Wonogiri mulai menampilkan penurunan atau menunjukkan kecenderungan membaik. Meski begitu, perlu kerja yang lebih keras lagi agar grafik kasus Covid-19 terus menurun.

Baca juga: Ada Keluarga Sejahtera di Wonogiri yang Tak Mundur dari Penerima Bansos PKH

Ia menilai perlu ada tindakan tegas untuk mendisiplinkan masyarakat. Jika memerlukan sanksi yang lebih keras, karena dengan peringatan tidak mampu, Polres akan berkoordinasi dengan Pemkab untuk menyusun peraturan penegakan prokes.

"Misalnya, kegiatan hajatan di Wonogiri dilarang, cukup dengan ijab qobul. Jika masih nekat akan kami proses sesuai dengan peraturan atau undang-undang kesehatan. Ini bentuk komitmen kami dalam menangani pandemi," kata Tobing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya