SOLOPOS.COM - Penyaluran hewan kurban oleh Polres Sukoharjo saat perayaan Iduladha 2022, Minggu (10/07/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo menyalurkan hewan kurban yang terdiri atas 11 ekor kambing dan empat ekor sapi ke beberapa pondok pesantren dan masjid di wilayah Kabupaten Sukoharjo pada perayaan Iduladha 2022, Minggu (10/07/2022).

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, penyaluran di pondok pesantren tersebut dilakukan langsung oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Ia mengatakan ibadah kurban tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial dan sebagai upaya untuk menumbuhkan jiwa keikhlasan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Di Hari Raya Iduladha kali ini kami menyalurkan hewan kurban sebanyak 15 ekor berupa 11 kambing dan empat ekor sapi,” kata Kapolres.

Salah satu pondok pesantren yang menerima penyaluran hewan kurban dari Polres Sukoharjo berupa satu ekor sapi adalah  pondok pesantren Al Qur’aniy Az Zayadiy di Grogol, Sukoharjo. Hewan kurban diterima pimpinan pondok pesantren setempat, Gus Karim.

Sementara tiga ekor sapi lainnya disalurkan masing-masing satu ekor ke Ponpes Al Muayyad Windan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo; Masjid As Sholeh Aspol Grogol Indah, Sukoharjo; dan Ponpes PC Muhammadiyah Bendosari Sukoharjo.

Baca Juga: Hari Pertama Iduladha 2022, Sapi Kurban Sukoharjo Dipastikan Aman PMK

Lebih lanjut, penyaluran 11 ekor kambing diserahkan ke Masjid Akbar Sukoharjo, Ponpes Darul Quran Sukoharjo, Rutan Solo, Yayasan Gema Salam Sukoharjo, LDII Sukoharjo. Kemudian Yayasan Panti Asuhan Mardhotilah Polokarto, Ponpes Darul Hidayah Bulakrejo.

Swadana Anggota Polres

Selain itu, hewan kurban Polres Sukoharjo disalurkan ke Masjid Salaman Gayam Sukoharjo, Rutan Wonogiri, Ponpes Darut Ahyar Polokarto, serta Masjid As Sahli Wonorawi Dukuh Sukoharjo. Masing-masing Ponpes maupun masjid memperoleh satu ekor kambing.

Belasan hewan kurban tersebut merupakan swadana dari anggota Polres Sukoharjo yang berkurban. Sebelum disalurkan hewan-hewan kurban tersebut telah diperiksa petugas Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Sukoharjo dan dinyatakan sehat.

Baca Juga: Duh Kasihan! Sapi Kurban di Polokarto Tabrak Pagar lalu Tercebur Sumur

“Sebelum kami kirim hewan-hewan tersebut sudah dinyatakan sehat dengan surat keterangan oleh dinas terkait,” jelas Kapolres.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Sukoharjo, Bagas Windaryatno, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tim petugas kesehatan hewan selama dua hari, tidak ditemukan hewan kurban yang terjangkit PMK.

“Alhamdulilah sampai hari kedua ini tidak ditemukan kasus PMK selama [penyembelihan] hewan kurban. Baik yang akan dipotong maupun hewan kurbannya. Daging kurban secara umum bagus, ada beberapa ternak yang kedapatan cacing hati,” jelasnya saat ditemui di Solo Baru, Sukoharjo.

Baca Juga: Dramatis, Ini Proses Evakuasi Sapi Kurban Sukoharjo yang Tercebur Sumur

Bagas menyebut petugas kesehatan hewan justru menemukan beberapa ekor sapi yang ada cacing hatinya. Petugas langsung membuang hati sapi yang terdapat cacing lantaran tak layak dikonsumsi manusia.

Hati sapi itu tidak layak dikonsumsi karena ada cacing hati. Karena itu, hati sapi dibuang sementara dagingnya tetap dikonsumsi manusia. Hati sapi yang mengandung cacing berbahaya apabila dikonsumsi manusia, karena akan mengakibatkan penyakit diare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya