SOLOPOS.COM - Kabag Ren Prograr Rorena Polda Jateng AKBP Yudy Priyono (dua dari kiri) dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan (dua dari kanan) memaparkan alokasi anggaran Polres Sukoharjo di Hotel Sarila, Sukoharjo Rabu (1/12/2021). (Istimewa/Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Alokasi anggaran untuk Polres Sukoharjo pada 2022 naik sebesar 11 persen dibandingkan tahun 2021. Anggaran tersebut sebagian digunakan untuk membangun Mako Polres Sukoharjo di utara Kantor DPRD Sukoharjo.

Ihwal kenaikan anggaran untuk Polres Sukoharjo tersebut dipaparkan saat sosialisasi alokasi anggaran tahun 2022 Satker Polres Sukoharjo oleh Karorena Polda Jateng di Hotel Sarila, Sukoharjo, Rabu (1/12/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan pada 2021, Polres Sukoharjo mendapatkan alokasi anggaran Rp109 miliar. Sedangkan alokasi anggaran 2022 Polres Sukoharjo mendapat Rp123 miliar atau naik sebesar 11 persen.

Baca Juga: Sosok Pengusaha di Balik Solo Grand View Sukoharjo: Muda, Sukses Pula!

“Kami mendapatkan peningkatan anggaran pada 2022 menjadi Rp123 miliar. Peningkatan anggaran ini kami harap tidak membuat kinerja jajaran Polres dan Polsek di Sukoharjo menjadi surut tapi menjadi lebih baik,” ucapnya.

Kapolres mengatakan anggaran 2022 yang diterima sebagian akan digunakan untuk membangun Mako baru Polres Sukoharjo. Pembangunan Mako di utara Kantor DPRD Sukoharjo tersebut membutuhkan biaya Rp39 miliar. Oleh karena itu, Kapolres meminta semua elemen masyarakat ikut membantu mengawasi penggunaan anggaran.

“Saya perintahkan setiap Polsek memajang alokasi anggaran tersebut. Jadi masyarakat tahu dan bisa ikut mengawasi,” terang Kapolres.

Baca Juga: Solo Grand View Sukoharjo Dilengkapi Fasilitas Wah, Ada Resort Juga

Kabag Ren Prograr Rorena Polda Jateng, AKBP Yudy Priyono, mengatakan Polda Jateng mengalokasikan anggaran untuk membangun sejumlah Mapolsek. Beberapa di antaranya Polsek Kaliwungu Polres Kudus dan Polsek Jepon Polres Blora.

Selain itu, alokasi anggaran lainnya juga untuk membangun RS Bhayangkara Surakarta, Mapolres Sukoharjo, Rusun Kaliwungu Kudus, dan Rusun Brimob Surakarta menggunakan tanah hibah dari Pemkot Solo.

“Anggaran lalu lintas ditambah untuk honor tilang karena 2021 tidak ada tilang manual dan lebih banyak ETLE sehingga tidak terserap. Pelaksanaan anggaran bersifat transparan dan seluruh anggota harus tahu serta dapat dipertanggungjawabkan. Anggaran dari negara ini harus dilaksanakan sesuai asas penggunaan anggaran agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya