Solopos.com, SUKOHARJO -- Polres Sukoharjo masih memeriksa Muhammad Qodir alias Gondrong, 50, warga Banyuwangi, Jawa Timur, yang tertangkap karena menculik AG, 7, bocah asal Kartasura, Sukoharjo.
Hingga kini polisi belum berhasil mengorek informasi mengenai motif Qodir menculik AG. Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Gede Yoga Sanjaya mengatakan Qodir alias Gondrong ditangkap aparat Polsek Sragen saat mengamen di simpang empat Cantel, Sragen, Sabtu (23/11/2019.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebelumnya, Gondrong dilaporkan membawa kabur AG sejak Kamis (21/11/2019). "Dari Polsek Sragen Kota sekarang sudah dilimpahkan ke Polres Sukoharjo. Saat ini masih dalam pemeriksaan," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (24/11/2019) sore.
Diculik Pria Banyuwangi, Bocah Kartasura Ditemukan di Sragen
Selain motif, polisi juga terus berusaha menggali informasi apakah ada tindak pidana lain seperti kekerasan atau pelecehan seksuak yang dilakukan Gondrong terhadap AG. Sejauh ini polisi belum bisa menyimpulkan motif penculikan tersebut.
"Masih pemeriksaan, jadi belum tahu motifnya dan apakah ada kekerasan atau pelecehan, kami juga belum tahu," katanya.
Di sisi lain, AG juga masih shock dan trauma sehingga belum bisa dimintai keterangan apa pun. Yang jelas AG saat ini sudah bersama keluarganya. "Korban belum bisa kami tanyai karena masih shock dan trauma," katanya.
Kisah Warga Solo Punya Kendaraan Tanpa Garasi
Ditanya lebih jauh apakah penculik kini ditahan, Kasatreskrim mengatakan yang bersangkutan masih diperiksa penyidik. "Pasti akan ditahan," katanya.
Kasatreskrim mengimbau orang tua untuk mengawasi dan menjaga anak-anak. Jangan sampai kasus penculikan anak terulang kembali di wilayah Sukoharjo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
