Polres Sukoharjo Batal Bangun Gedung Baru di Mandan, Ini Alasannya

Solopos.com, SUKOHARJO -- Rencana Polres Sukoharjo membangun gedung baru di wilayah Mandan, Kecamatan Sukoharjo, kandas di tengah jalan.

Hingga kini, Polres Sukoharjo belum menerima kucuran anggaran untuk pembangunan gedung yang diperkirakan menelan dana Rp30 miliar itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kabag Ren Kompol Tri Hartini mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Polres Sukoharjo 2020 senilai Rp86 miliar belum mengakomodasi belanja modal yang salah satunya untuk pembangunan gedung Polres di Mandan.

"Belanja modal direncanakan untuk pembangunan Mapolres Sukoharjo. Tapi karena tidak ada belanja modal maka pembangunan gedung Polres batal lagi," kata dia belum lama ini.

Dia mengatakan pembangunan gedung Polres Sukoharjo sudah direncanakan sejak 2018. Namun hingga kini belum terealisasi. Dia berharap pembangunan gedung Polres bisa dikerjakan pada 2021.

Diterjang Hujan Badai, Lampion Jl. Jensud Ambyar & Beringin Raksasa di Alun-Alun Utara Solo Tumbang

Tahun 2020, DIPA Polres Sukoharjo naik Rp4 miliar dari Rp82.024.842.000 pada 2019 menjadi Rp86.205.709.000. Dia mengatakan belanja pegawai menyedot DIPA 2020 dengan alokasi Rp62 miliar, sedangkan sisanya senilai Rp24 miliar untuk belanja barang.

"Ada sembilan program kerja yang akan dijalankan pada 2020," kata dia.

Sembilan program kerja itu di antaranya program dukungan manajemen dan pelaksanaan teknis dengan alokasi Rp63 miliar.

Kemudian program peningkatan sarana prasarana aparatur Polri senilai Rp6 miliar, program pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur Polri senilai Rp116 miliar, program pemberdayaan sumber daya manusia Polri Rp3 juta.

Lalu program pengembangan strategi keamanan dan ketertiban Rp2,6 miliar, program pemberdayaan potensi keamanan Rp3,5 miliar, program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat Rp7 miliar, program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana Rp3 miliar serta program pengembangan hukum kepolisian Rp24,9 juta.

Cawabup Sukoharjo Tanggapi Isu Pencemaran Lingkungan

"Program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat turun Rp3,8 miliar dari Rp10 miliar pada 2019 menjadi Rp7 miliar di tahun depan," katanya.

Selain itu Polres juga memperoleh dana hibah pengamanan Pilkada 2020 dari Pemkab Sukoharjo senilai Rp2,5 miliar.

Kabag Ren Progar Rorena Polda Jawa Tengah AKBP Yuni Priyono mengatakan pembangunan gedung Polres Sukoharjo belum bisa direalisasikan pada 2020. Dia berharap pembangunan gedung Polres bisa dikerjakan 2021.

"Mungkin bisa saja pembangunan gedung Polres menggunakan dana hibah dari Pemkab seperti beberapa daerah lain kalau memang belanja modal belum dianggarkan," katanya.