SOLOPOS.COM - Pasukan Alap-alap Polres Sleman saat bergerak ke wilayah Gamping. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN—Polres Sleman mengerahkan Pasukan Alap-alap untuk mengamankan Kecamatan Gamping.

Tim yang beranggotakan 50 personel itu mulai diterjunkan sejak Kamis (23/1) malam. Pengerahan kekuatan itu sebagai antisipasi teror yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin menjelaskan, Pasukan Alap-alap dikerahkan tiap malam untuk mengamankan wilayah Kecamatan Gamping.

Ekspedisi Mudik 2024

Pengamanan itu akan dilakukan hingga proses pemilihan kepala desa (pilkades) di beberapa desa di Kecamatan Gamping selesai, bahkan jika memungkinkan sampai Pemilu yang digelar 9 April 2014 mendatang.

Untuk jumlah personel, meski pada Kamis (23/1/2014) malam diterjunkan 50 personel, menurutnya semakin mendekati peringatan Pilkades Gamping dan Pemilu, jumlahnya akan terus ditambah dengan melibatkan Brimob Polda DIY.

“Patroli akan terus dilakukan sampai rangkaian acara pilkades dan Pemilu selesai. Semakin mendekati pelaksanaan pilkades, jumlah anggota pasukan akan diperbanyak dengan melibatkan Brimob,” terang Ihsan di Mapolres, Jumat (23/1/2014).

Ihsan menambahkan, pasukan yang dikerahkan tiap malam itu merupakan tindakan pencegahan yang bertujuan untuk mempersempit ruang gerak dugaan para peneror yang membuat resah warga.

Pasukan itu berkeliling di setiap jalan desa di Kecamatan Gamping dengan menggunakan motor trail serta bersenjata laras panjang. Mereka bertugas mengintai serta memperkecil kemungkinan tindakan teror yang akan dilakukan orang tak bertanggungjawab.

Pasukan tersebut khusus bertugas saat malam hari, bergerak dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Tim bergerak dari Mapolres Sleman setelah sebelumnya melakukan checking perlengkapan setiap malamnya. Selain itu tim juga membuat tenda di Gamping agar bisa berpatroli secara intensif pada wilayah tersebut. Dengan tenda memudahkan mereka untuk ngepos seusai melakukan patroli.

“Personel ini khusus bertugas di wilayah Gamping, satu malam minimal 50 anggota diterjunkan untuk patroli terbuka dan tertutup, tim patroli namanya Alap-alap,” ungkapnya.

Para personel itu juga mengamati secara khusus dalam setiap patroli pada kantong-kantong kawasan rawan teror. Ihsan berharap dengan pengerahan pasukan tersebut maka tidak ada teror lagi di Gamping. “Saya menggunakan logika, Kecamatan tentu sempit maka dikerahkan anggota sebanyak mungkin,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya