Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar mengerahkan tim ganjal ban, khusus di jalur tanjakan curam Karanganyar.
Keberadaan tim ganjal ban tersebut guna mengantisipasi kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan tak kuat menanjak maupun sopir belum menguasai medan tanjakan Karanganyar. Tim ganjal ban dikerahkan melibatkan sukarelawan di masing-masing wilayah.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo, mengatakan tim ganjal ban akan bergerak cepat saat kendaraan tak kuat menanjak di jalur tanjakan. “Kami siapkan petugas di jalur tanjakan dengan melibatkan relawan,” kata Kapolres seusai apel gelar pasukan di Alun-alun Karanganyar, Jumat (22/4/2022) pagi.
Kapolres mengatakan Kabupaten Karanganyar bukan hanya menjadi tujuan pemudik pulang kampung, namun juga tujuan wisata masyarakat dari berbagai daerah. Kawasan wisata ini berada di Kaki Gunung Lawu.
Baca Juga : Ini Deretan Tanjakan Ngeri di Karanganyar yang Wajib Diwaspadai Pemudik
Ada sejumlah tanjakan di jalur wisata Gunung Lawu. Tanjakan ini rawan kecelakaan lalu lintas sehingga polisi menyiapkan personel di lokasi tersebut.
“Secara geografis Karanganyar banyak perbukitan sehingga membahayakan bagi pengguna jalan yang tidak hafal medan,” tutur dia.
Sejumlah tanjakan Karanganyar sering mengakibatkan kendaraan, terutama dari luar Kabupaten Karanganyar tidak kuat menaklukkan tanjakan. Hal ini berbahaya karena sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas ataupun biang kemacetan.
Baca Juga : Deretan Tanjakan Curam di Karanganyar, Hati-Hati!
Tim khusus ganjal ban tersebut diharapkan dapat memperlancar arus mudik dan kunjungan wisata ke Karanganyar. Hal ini sekaligus membuat pengguna jalan merasa aman dan nyaman.
Beberapa pemetaan tanjakan Karanganyar yang patut diwaspadai, seperti tanjakan objek wisata Candi Cetho dan Candi Sukuh. Selain tim ganjal ban, Polres juga memasang rambu peringatan di jalur-jalur rawan.
Rambu peringatan ini diharapkan mampu memberikan informasi bagi pengguna jalan untuk berhati-hati dan menyiapkan diri di jalur rawan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
