SOLOPOS.COM - Jajaran Polres Semarang saat mengecek keamanan perahu wisata Kampoeng Rawa di Rawa Pening, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (8/3/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG Polres Semarang menggelar kegiatan Ikut andil keselamatan berlayar (Ikan Selayar) di Rawa Pening, tepatnya di Kampoeng Rawa, Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (8/3/2023).

Pada kegiatan tersebut Polres Semarang membagikan sebanyak 25 life jacket atau pelampung dan sembako kepada nelayan wisata Kampung Rawa dan nelayan yang berada di sekitar Rawa Pening.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Wakapolres Semarang, Kompol Sigit Ari Wibowo, mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi terhadap pelaku usaha di tempat wisata dan nelayan di sekitar Rawa Pening. Hal itu sekaligus guna mencegah terjadinya kecelakaan air.

“Kami berikan imbauan, kami edukasi agar mengikuti aturan keselamatan di Rawa Pening,” terang Wakapolres, Rabu.

Diakui, tingkat kesadaran terkait keamanan wisata air di Rawa Pening cukup baik. Sebab, sampai saat ini tidak terjadi kecelakaan di wisata air Rawa Pening.

“Mungkin ada beberapa kejadian, ada nelayan yang meninggal akibat tenggelam. Melalui Program Ikan Selayar ini, hal-hal tersebut jangan sampai terjadi di Rawa Pening,” jelas Kompol Sigit Ari Wibowo.

Sukarelawan SAR Buser Kabupaten Semarang, Koko Kembar Qomarullah, menyambut baik Program Ikan Selayar yang dilakukan Polres Semarang.

Diharapkan, program ini bisa dilakukan juga di desa-desa yang banyak warganya berprofesi sebagai nelayan. Menurut Koko, nelayan terkadang ngeyel untuk diberitahu tentang keselamatan karena merasa bisa berenang.

“Jadi kadang kala mereka mengabaikan keselamatan diri sendiri,” terang Koko.

Koko membeberkan nelayan yang terdata di sekitar Rawa Pening saat ini mencapai kurang lebih 1.000 orang. Mereka sudah memiliki kelompok nelayan. Selain itu, juga ada nelayan atau pemancing dari luar Rawa Pening yang tidak ikut kelompok.

“Cuma yang tidak ikut kelompok itu tahu-tahu berangkat mancing tanpa life jacket atau pelampung. Itu sudah kami beritahu juga.Mereka rata-rata bilang bisa berenang,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya