SOLOPOS.COM - Kapolres Salatiga AKBP Yudho Hermanto (paling kanan) menunjukkan aplikasi program Sistem Informasi Keamanan Terpadu (Simadu) kepada dua perwakilan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) di Mapolres Salatiga, Senin (23/5/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Polres Salatiga menjalin kerja sama internasional dengan JICA terkait program polisi masyarakat.

Semarangpos.com, SALATIGA – Dua perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA), Anzai Toshiya dan Yoshida Masayuki, menyambangi markas Polres Salatiga, Senin (23/5/2016). Kunjungan kedua polisi asal Jepang itu tak lain untuk mempelajari program Perpolisian Masyarakat (Polmas) yang diterapkan oleh Polres Salatiga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam kunjungannya itu, perwakilan dari JICA itu ditemui langsung oleh Kapolres Salatiga, AKBP Yudho Hermanto; Wakapolres Salatiga, Kompol Dyah Wuryaning Hapsari; dan Kasatbinmas Polres Salatiga, AKP Didik Budiono. “Kunjungan ini terkait dengan pendampilang pelaksanaan DDS [door to door system], kunjungan dan problem solving yang dilaksanakan oleh anggota Bhabinkamtibmas ke warga. JICA ingin belajar itu,” ujar Kapolres kepada Semarangpos.com di sela-sela menerima kunjungan dua anggota JICA itu.

Selain Polres Salatiga, yang menjadi proyek percontohan atau pilot project program Polmas adalah Polres Kota Pekalongan. Dalam kesempatan itu, selain berkunjung ke Mapolres Salatiga, dua anggota JICA itu juga menyempatkan diri berkunjung ke Rumah Koordinator Bantuan Keamanan (Koban) di empat Polsek yang ada di Salatiga, yakni Sidorejo, Tingkir, Argomulyo dan Sidomukti.

Yudho menambahkan dalam kegiatan ini, JICA ingin mendorng polisi di negaranya untuk lebih banyak berkunjung ke masyarakat. Dengan kegiatan itu, maka kepolisian akan mendapat jaringan lebih banyak dengan demikian informasi yang diperoleh pun semakin bertambah. “Bahkan di Salatiga masyarakat dapat mengetahui nomor handphone para Kapolsek. Bahkan, ada beberapa di antaranya yang langsung memberi informasi ke nomor [handphone] pribadi saya,” tutur Yudho kepada dua anggota JICA itu.

Yudho menambahkan pihaknya saat ini terus mengedepankan peran Bhabinkamtibmas dalam melakukan pendekatan, dengan konsep patroli door to door, maupun secara humanis. Selain itu, Bhabinkamtibmas harus ada setiap kegiatan masyarakat, karena ini akan berpengaruh dalam peningkatan peran serta masyarakat dalam pemberian informasi.

Salah satu perwakilan JICA, Anzai Toshiya, menilai Bhabinkamtibmas harus mampu menguasai  karakteristik masyarakat di lingkungan kerjanya. Ia pun menyarankan, Bhabinkamtibmas hendaknya dijabat oleh orang lokal, yang tentunya lebih mengenal kearifan lokal masing-masing.

“Keberhasilan Bhabinkamtibmas itu bisa dilihat dari masyarakatnya itu sendiri, apakah dia dikenal oleh warganya atau tidak. Ini harus lebih mengedepankan tindakan preemtif atau pencegahan, dari masalah muncul,” tutur Anzai.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya