SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Polisi Resort (Polres) Pasuruan Jawa Timur, Senin (26/3) mengamankan 9 ton solar dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 54.671.21 di jalan Raya Prigen. Dari hasil penyelidikan sementara solar tersebut sengaja ditimbun pemilik SPBU berinisal M sebulan yang lalu guna meraup keuntungan lebih besar saat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diputuskan.

Saat polisi datang ke TKP, mereka langsung menyegel dua titik lokasi dengan pita garis polisi, yakni bekas saluran pompa premium dan satu tandon bawah tanah yang berisikan 9 ton solar siap jual. Menurut Kepala Satuan Reskrim Polres Pasuruan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyono, 9 ton solar tersebut diduga kuat hasil penimbunan. Pasalnya, modus yang dilakukan M dengan cara memfungsikan kembali tandon premium yang kosong dengan mengisi BBM jenis solar, sementara saluran pompa premium sendiri sudah tidak berfungsi setahun yang lalu.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Sementara itu, PT Pertamina (persero) menjamin pelayanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) akan berjalan normal. Pertamina tidak akan menutup SPBU yang berada di jalur demonstrasi dan mempercayakan pengamanan sarana vital tersebut kepada aparat keamanan. Vice President Communications Pertamina Mochamad Harun juga menghimbau masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU di luar jalur demo. Pertamina berharap demonstrasi tidak sampai mengganggu distribusi bbm ke masyarakat. [dtc/miol/dtp]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya