Polres Magelang Siapkan 660 Personel Amankan Ibadah Paskah 2022

Solopos.com, MAGELANG — Polres Magelang menyiapkan 660 anggotanya untuk mengawal pelaksanaan ibadah Paskah 2022 di sejumlah gereja di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Pengawalan ini dilakukan agar memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Nasrani yang tengah menjalankan ibadah.

“Kita akan all out dalam melaksanakan pengamanan Paskah, sehingga potensi kerawanan dapat diminimalisasi,” kata Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun, saat Apel Pengamanan Paskah 2022 di halaman Polres Magelang, Kamis (14/4/2022)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kapolres, personel yang diterjunkan itu akan melakukan sterilisasi di gereja-gereja. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah setempat terkait pengamanan tersebut.

Baca juga: Jelang Paskah, Umat Katolik di Semarang Bagikan Takjil

“Untuk gereja, kami berkoordinasi dengan tim keamanan internal. Hal itu bertujuan membantu jalanya proses pengamanan ibadah di masing-masing gereja,” lanjutnya.

Kapolres Magekang menyebutkan,setiap gereja yang mengadakan misa akan dijaga aparat Polri baik secara terbuka maupun tertutup. Sedangkan untuk pelaksanaan di lapangan akan disesuaikan sesuai tingkat kerawanan, lokasi, jumlah jemaah dan lain sebagainya.

“Semoga perayaan Paskah di Kabupaten Magelang berjalan aman dan nyaman, serta tidak ada gangguan kamtibmas,” harapnya.

Sementara itu, Kabagops Polres Magelang, Kompol Maryadi, mengatakan sebelum pelaksanaan ibadah Paskah, Polres Magelang akan melakukan sterilisasi gereja dan memastikan tidak ada benda mencurigakan dan hal lain yang membahayakan.

Baca juga: Asal Usul Julukan Magelang Kota Sejuta Bunga

“Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Satuan Brimob dan Unit Satwa K-9 Polres Magelang akan ditempatkan di lokasi pengamanan sesuai kebutuhan,” kata Maryadi.

Maryadi menambahkan sekitar 660 personel Polres Magelang akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan Paskah mulai tanggal 14-17 April 2022. “Yang jelas, pengamanan dilaksanakan maksimal namun proporsional. Kita akan all out dengan memperhatikan kenyamanan warga yang beribadah,” jelasnya.