SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Banguntapan tengah menunjukkan sejumlah sajam yang diamankan bersama 19 pelajar, Minggu (19/2/2017) siang. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Polres Klaten gencar operasi untuk mempersemit aksi klitih.

Solopos.com, KLATEN—Polres Klaten gencar menggelar operasi guna mempersempit aksi klitih di Klaten. Kali terakhir Polres Klaten menangkap tiga orang terduga pelaku klitih di Desa Majegan, Kecamatan Tulung, Klaten, Minggu (28/1/2018) dini hari. Polisi juga menyita sebuah sangkur yang dibawa pelaku W, 16, warga Klaten Selatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono, mengatakan ketiga pelaku ditahan di Mapolres Klaten. Pelaku yang kedapatan membawa senjata tajam dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Kepada petugas, pelaku mengaku membawa sajam untuk berjaga-jaga. (baca: Antisipasi Aksi Anarkis, Ormas dan Muspika Tulung Klaten Patroli Kamtibmas)

“Sisanya dikenai wajib lapor. Kendati wajib lapor, bukan berarti proses penyidikan berhenti,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (28/1/2018).

Sejak penghujung 2017 Polres membentuk dua tim khusus di lima rayon untuk memberantas aksi klitih ini. Jumlah itu masih ditambah personel sabhara, personel intel, dan satgas akhir pekan yang rutin patroli di Jl. Jogja – Solo mulai dari Prambanan hingga Tegalgondo.

“Penangkaan tadi malam juga hasil kerja patroli gabungan. Mereka kongkow-kongkow malam-malam. Saat kami tangkap, mereka terbukti membawa sajam,” beber Kapolres.

Camat Tulung, Rohmad Sugiarto, menerangkan untuk menegakkan situasi kamtibmas di wilayah Tulung,  Muspika rutin menggelar patroli gabungan yang beranggotakan mulai dari Polsek, Koramil, Satgas organisasi kemasyarakatan, hingga kepala desa, setiap Sabtu malam.

Mereka menggelar patroli mulai Sabtu pukul 23.00 WIB hingga Minggu 3.30 WIB. Setidaknya ada 125 orang dari berbagai unsur menghadiri briefing persiapan patroli gabungan. Seusai patroli, kegiatan dilanjutkan dengan salat subuh berjamaah.

“Alhamdulillah kekompakan warga Tulung sangat bagus. Semua ikut nyengkuyung mewujudkan situasi Kamtibmas,” terang Rohmad.

Ia menambahkan ada empat lokasi strategis yang dibentuk pos patroli beranggotakan 8-15 orang per pos. Mereka dimpimpin oleh satgas masing-masing ormas. Selain itu, ada juga tim-tim lain secara swadaya yang digelar pemuda setempat.

Secara terperinci, keempat lokasi itu antara lain, simpang tiga Majegan, simpang empat PLN Area Tulung, simpang empat Tulung, dan simpang empat Malangan.

Di luar itu, sejumlah pos patroli juga dibentuk oleh pemuda setempat seperti di jalur masuk sebelah utara Malangan, di Daleman, dan lainnya.

Patroli menyasar aktivitas malam hari yang mengarah pada ancaman Kamtibmas. Biasanya sejumlah tanda yang patut diwaspadai oleh personel patroli adalah pengendara yang mematikan lampu motor, menutup pelat nomor kendaraan, melakukan blayer-blayer motor, hingga penampilan rambut warna-warni.

“Hal-hal semacam itu yang kami curigai dan terbukti pada ternyata dari mereka ada yang membawa sajam. Mereka langsung diserahkan ke Polsek,” sambung Camat.

Patroli itu disepakati digelar empat kali berturut-turut mulai pekan lalu, Sabtu (20/1/2018) dan sesudahnya dilakukan evaluasi.

Fenomena terlibatnya anak-anak dalam aksi diduga klitih, Kapolres Klaten Juli Agung Pramono, mengimbau agar para orang tua memberikan pengawasan ketat.

Jika alasan anak untuk keluar saat malam dinilai penting, orang tua diminta mengantar anak tersebut. Sebaliknya, jika alasan anak dinilai tidak jelas, orang tua seharusnya melarang.

“Seperti pada kasus dua pekan lalu. Ada oknum membawa lima sampai enam sangkur lalu meminta anak-anak lain yang tidak tahu apa-apa membawakan sangkur itu. Saat ditangkap, anak-anak itu kedapatan membawa sajam. Padahal, hal itu dilarang,” terang Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya