SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu saat membagikan takjil gratis di Karanganom, Sabtu (17/4/2021). Sembari membagikan 1.200 takjil gratis, Polres Klaten mengajak masyarakat dapat menaati larangan mudik tahun 2021. (Istimewa/Dokumentasi Polres Klaten)

Solopos.com, KLATEN - Jajaran Polres Klaten membagikan 1.200 takjil ke masyarakat di depan Mapolsek Karanganom, Sabtu (17/4/2021). Di kesempatan itu, anggota Polres Klaten mengajak ke seluruh elemen masyarakat mematuhi larangan mudik tahun 2021.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kegiatan bagi-bagi takjil di depan Mapolsek Karanganom dipimpin langsung Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu. Seribuan takjil dibagikan ke warga dan pengendara kendaraan yang melintas di depan Mapolsek Karanganom. Paket takjil yang dibagikan Polres Klaten, seperti nasi boks, kolak, es teh, dan snack.

Promosi Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi

Baca Juga: Viral Honda Jazz Nge-Drift di Simpang Jensud Solo, Pengemudi Diperiksa Polisi

Pembagian takjil secara gratis merupakan bentuk kepedulian ke seluruh warga yang sedang menjalankan ibadah puasa. Hal itu terutama bagi mereka yang masih menempuh perjalanan menjelang buka puasa. Sebelum bagi-bagi takjil di Karanganom, jajaran Polres Klaten telah melakukan kegiatan serupa, seperti di traffic light dekat Masjid Agung Al Aqsha Klaten dan Jl. Bhayangkara Klaten.

"Saat ini, kami juga sedang menggelar Operasi Keselamatan Candi 2021. Di sini sekalian melakukan sosialisasi keselamatan berlalulintas dan kewajiban menaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Setiap pengendara kendaraan roda dua wajib memakai helm wajib dan memakai masker, dan tak boleh melanggar rambu-rambu," kata Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, di sela-sela pembagian takjil di depan Mapolsek Karanganom, Sabtu (17/4/2021).

AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan kesempatan itu juga menjadi waktu yang tepat memberi tahu warga agar mendukung larangan mudik tahun 2021. Warga yang memperoleh pesan tersebut diharapkan meneruskan ke warga lainnya, termasuk saudara atau teman yang berada di tanah rantau.

"Kami sampaikan pesan ke pengendara kendaraan yang memperoleh takjil agar menyampaikan pesan ke anak, keluarga, dan lainnya yang sedang merantau untuk tidak mudik terlebih dahulu di tahun ini. Ini demi keselamatan bersama," katanya.

Salah seorang penerima takjil, Muclis, mengaku sangat terbantu dengan acara pembagian takjil oleh Polres Klaten. Pengemudi truk pengantar paket itu tak jadi mengeluarkan duit untuk membeli makanan saat memasuki waktu buka puasa.

"Tadinya ingin membeli makanan untuk berbuka. Tapi enggak jadi karena sudah memperoleh nasi boks, kolak, es teh, dan snack dari pak polisi," katanya.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, melarang seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Klaten melakukan aktivitas mudik, 6 Mei 2021-17 Mei 2021. Pelarangan mudik itu menjadi bagian mengikuti langkah menteri dalam negeri (mendagri) sekaligus mencegah persebaran virus corona di tengah pandemi Covid-19. "Kami siap mengikuti aturan larangan mudik," katanya.

Baca Juga: Dijual Via Medsos, 308 kg Obat Mercon di Magelang Disita

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Kabupaten Bersinar masih terjadi penambahan kasus Covid-19. Bahkan, ledakan kasus Covid-19 masih terjadi, yakni mencapai 89 kasus baru dalam sehari, Minggu (18/4/2021). Hingga saat itu, jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 7.360 kasus. Sebanyak 430 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 6.443 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 487 orang meninggal dunia.

"Dengan adanya penambahan terkonfirmasi Covid-19 tersebut, Satgas PP Covid-19 kembali menekankan ke masyarakat untuk lebih disiplin menaati protokol kesehatan. Hal itu seperti memakai masker dengan baik, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya