SOLOPOS.COM - Kepala Disdik Sukoharjo Djoko Raino (dok)

Kepala Disdik Sukoharjo Djoko Raino (dok)

SUKOHARJO--Polres Sukoharjo resmi menetapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukoharjo Djoko Raino Sigit sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi beasiswa siswa miskin (BSM) tahun 2009 dan 2010 yang menimbulkan kerugian negara Rp 3,4 miliar lebih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun pemeriksaan Djoko Raino yang sudah dipanggil sebagai tersangka, Selasa (27/12/2011), batal dilakukan karena pejabat bersangkutan meminta izin untuk kepentingan keluarga di Jawa Timur (Jatim). Kepastian penetapan tersangka tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Sukoharjo, Andis Arfan Tofani, kemarin.

“Hari ini kita panggil untuk diperiksa sebagai tersangka, tetapi batal karena meminta izin. Katanya dia ada keperluan keluarga di daerah Jawa Timur,” ungkapnya dihubungi Solopos.com melalui telepon genggam, Selasa sore, mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari SIK.

Kasatreskrim tidak menjelaskan secara rinci ditanya sejak kapan Djoko Raino ditetapkan sebagai tersangka. Menurut dia, meski izin semula untuk keperluan keluarga, ada informasi yang menyebutkan pejabat Pemkab Sukoharjo itu sedang sakit dan dirawat di rumah sakit.

“Sore ini informasinya pengacara yang bersangkutan memasukkan pemberitahuan soal itu (sakitnya Djoko Raino-red). Tapi saya belum lihat, nanti saya periksa,” sambungnya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa sore, Djoko Raino Sigit jatuh sakit dan dirawat inap di Rumah Sakit Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsis) Surakarta sejak Senin (26/12) malam. Hal itu seperti dibenarkan Pejabat Humas Yarsis Solo, Khalid, ketika dihubungi melalui telepon genggamnya.

“Masuk sebagai pasien umum, mulai dirawat Senin (26/12) malam. Dalam perkembangannya pasien atas nama Djoko Raino ditangani oleh dokter jantung,” paparnya secara terpisah.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya