Kendal–Polres Kendal menyiapkan 15 pos pengamanan (pospam) di sepanjang jalur pantai utara (pantura) menjelang operasi ketupat dan meyambut arus mudik dan arus balik tahun 2009.
Kapolres Kendal, AKBP Sugihardi di Kendal, Kamis (20/8) mengatakan, pospam yang disediakan di sepanjang jalan pantura itu untuk membantu para pemudik agar bisa istirahat dan memperlancar jalannya mudik lebaran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan di sepanjang jalan pantura di Kendal juga cepat terpantau,” katanya saat meninjau sejumlah lokasi yang akan dipakai untum pospam lebaran.
Ia mengatakan, 15 pospam itu terdiri atas tujuh pospam utama dan delapan unit pospam. Tujuh pospam utama masing-masing berada di Pasar Sore Kaliwungu, Pasar kendal, Pasar Cipiring, Pos Larasasti, Pos Bahurekso, Pos Boja, dan Pos Sukerojo.
Sedangkan delapan pospam lainnya berada di sejumlah jalur alternatif yang dimungkinkan untuk mengalihkan pemudik dan menghindari kemacetan.
“untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik, sudah kami siapkan pospam lebaran yang akan membantu masyarakat saat terjadi kemacetan, di Pasar Cipiring misalnya, masyarakat yang hendak menyebrang jalan akan dibantu petugas setempat,” katanya.
Ia mengatakan, pospam lebaran akan mulai diaktifkan H-10 sampai H+7 lebaran. Menurutnya, di masing-masing tujuh pospam utama yang disediakan Polres akan disediakan fasilitas bagi para mudik yang ingin bersitirahat, diantaranya, pijat gratis, minuman, dan lain-lain.
“Secara umum persiapan pengamanan jalan pantura sudah siap, kami juga sudah mengantisipasi kemacetan dengan mengoperasikan sejumlah jalur alternatif seperti Weleri-Gemuh-Cepiring dan Pegandon-Patebon-Kendal.
Ia menambahkan, jalan lingkar Weleri dan jalan lingkar Kaliwungu selama arus mudik dan arus balik akan dioperasikan secara penuh untuk mobil-mobil besar, bus, dan truk. Mobil-mobil besar dilarang melewati jalur utama.
“Jalur utama hanya kami gunakan untuk mobil-mobil kecil dan sepeda motor, agar tidak terjadi kemacetan seperti tahun-tahun lalu,” katanya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal, Tatang Iskandariyanto mengatakan, jalur pantura yang rusak sebagian sudah diperbaiki dan diperkirakan awal bulan puasa sudah selesai.
“Perbaikan jalan adalah pekerjaan ringan, sebelum lebaran saya kira sudah selesai,” katanya.
Ia mengatakan, jalur utama tidak terlalu parah kerusakannya, hanya jalur tengah jurusan Weleri-Gemuh saja yang hingga kini belum ada perbaikan. Di jalan sepanjang 5 km itu masih ditemukan lubang jalan sedalam 5-10 cm .
ant/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
