SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (backgroundpictures.com)

Polisi langsung menyergap kedua orang terduga pelaku pembakaran.

Solopos.com , DHARMASRAYA – Markas Kepolisian Resor Dharmasraya, Sumatra Barat, Minggu (12/11/2017) hangus dilalap api. Dalam kejadian ini, dua orang diduga pelaku pembakaran tewas ditembak karena melawan aparat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kebakaran terjadi di Mako Polres Dhamasraya mengakibatkan seluruh bangunan utama hangus. Peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu sekitar pukul 02.45 WIB.

Kejadian ini dikonfirmasi Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto seperti dilansir Kantor Berita Antara, Minggu (12/11/2017). “Ya benar, terjadi kebakaran,” katanya dalam pesan singkat.

Menurut dia, seluruh bangunan utama Mako Polres Dharmasraya, diduga api berasal dari ruang belakang yang terletak antara Ruang Siwas dan Ruang Sitipol.

“Petugas piket yang melihat ada asap tebal langsung berupaya memadamkan api sambil berteriak minta tolong,” katanya.

Tak berapa lama, dua unit kendaraan Pemadam Kebakaran tiba di polres untuk memadamkan api. “Lalu salah seorang petugas damkar melihat dua orang berpakaian hitam yang memegang busur panah,” katanya.

Polisi langsung menyergap kedua orang tersebut. Namun keduanya berusaha melawan dengan melepaskan beberapa anak panah ke arah polisi yang mengepung mereka.

“Lalu petugas menembakkan peluru ke udara sebagai tanda peringatan. Tapi kedua orang tersebut tetap melawan sehingga akhirnya keduanya ditembak dengan timah panas,” katanya.

Sementara itu sejumlah barang bukti yang diamankan yakni sebuah busur panah, delapan anak panah, dua sangkur, sebilah pisau kecil, sebuah sarung tangan warna hitam, dan selembar kertas bertuliskan “Saudara kalian ABU ‘Azzam Al Khorbily 21 Safar 1439 H di Bumi Allah”.

Saat ditanya mengenai keterkaitan peristiwa kebakaran polres dengan keberadaan dua terduga teroris tersebut, Rikwanto mengatakan hal itu masih diselidiki. “Sedang didalami apakah ada hubungan antara kebakaran dengan teroris yang tertembak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya