Solopos.com, BOYOLALI — Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polres Boyolali menggandeng puluhan kusir delman untuk mensosialisasikan tertib berlalu lintas.
Delapan kusir delman dari kawasan Boyolali Kota datang ke kantor Satlantas Boyolali di kawasan Sunggingan, Boyolali Kota, Jumat (21/2/2020) pagi. Mereka diberi pengarahan perihal tertib berlalu lintas seperti melaju di sebelah kiri dan tidak menaikturunkan penumpang di sembarang tempat.
Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas
Rekomendasi Cabup-Cawabup Turun, PDIP Klaten Peringkatkan Kader Jangan Ngopling!
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Dwi Panji Lestari mewakili Kapolres AKBP Rachmad Nur Hidayat menyebutkan gagasan program Delman Mitra Polantas Boyolali diinisiasi karena delman masih menjadi transportasi umum yang eksis dan sarat kearifan lokal.
Delman-delman itu banyak tersebar di kawasan Pasar Kota Boyolali, Pasar Sunggingan, dan Pengging, Boyolali.
Kejam! Anak Bunuh Ibu Kandung di Perkebunan Pudak Wonogiri
“Kami menghimpun beberapa kusir delman untuk membantu kami sosialisasi lalu-lintas, dasarnya ingin mewujudkan masyarakat yang sadar lalu-lintas,” ujar Kasatlantas ketika ditemui wartawan, Jumat siang.
Dwi menyebutkan angka kecelakaan lalu lintas di Boyolali terbilang cukup tinggi.
Berdasarkan catatan Lebih lanjut, terkait keamanan Satlantas akan berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait izin operasional delman. Termasuk pengaturan tempat parkir dan mangkal agar tidak terjadi tumpang tindih dengan kendaraan umum lain. Salah satu kusir delman, Supar, mengatakan ikut senang bisa menjadi mitra Satlantas dalam peningkatan budaya berlalu-lintas. Supar berharap dengan begitu posisi delman sebagai kendaraan umum juga lebih dihargai masyarakat. “Kami berharap ada tempat-tempat khusus yang bisa dilewati delman sehingga tidak kalah dengan angkutan lain,” kata dia.Siswa SMPN 1 Turi Susur Sungai Cuma Dibekali Tongkat, Polisi akan Periksa Pembina Pramuka