Solopos.com, BOYOLALI – Polres Boyolali akan mengadakan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan cara mengunjungi pos keamanan keliling (poskamling) serta gencar melakukan razia balap liar saat Ramadan. Hal itu demi terciptanya kondisi aman saat Bulan Puasa di Boyolali.
Ihwal patroli kamtibmas dan razia balap liar saat Ramadan tersebut diungkapkan oleh Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, dalam acara silaturahmi bersama Forum Komunikasi Wartawan Boyolali (FKWB) di Mapolres Boyolali pada Kamis (25/3/2022).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Kami akan mengunjungi poskamling di kecamatan-kecamatan terdekat terlebih dahulu. Di sini kami ingin memotivasi kembali semangat warga yang sudah aktif mengadakan siskamling. Jadi perlu kita hargai dan perlu kita apresiasi,” kata Asep.
Baca juga: Ribuan PKL dan Warung di Boyolali Dapat Bantuan Tunai Rp600.000
Asep mengaku akan menyambangi dua poskamling setiap malam Minggu. Ia mengatakan personel Polres Boyolali akan berbaur dengan warga. Hal tersebut, menurut dia, untuk mendekatkan polisi dan warga Boyolali.
Selain program berkunjung ke pelaku ronda malam di wilayah hukum Boyolali, menjelang Ramadan ini Polres Boyolali juga mengantisipasi balap liar.
“Dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, aktivitas balap liar pada bulan Ramadan justru meningkat. Ini kegiatan yang kami antisipasi, kan kegiatan ini sangat berisiko tinggi untuk pelaku dan membahayakan keselamatan yang bersangkutan maupun masyarakat,” jelas Asep.
Baca juga: Aksi Balap Liar di Ngemplak Boyolali Dibubarkan Polisi, Kocar-Kacir Lur
Asep mengaku jajaran intelijen dan Satlantas Polres Boyolali telah melakukan kegiatan pengamatan untuk titik-titik yang sering digunakan sebagai arena balap liar dan titik kumpul mereka di Boyolali.
Menjaring Potensi Pembalap
Polres Boyolali juga telah menyiapkan skema penanganan di lapangan ketika melaksanakan razia balap liar. Asep mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membina para pelaku balap liar.
“Kami akan mendorong program untuk menjaring potensi pembalap di Boyolali. Kami sudah ada sarana dan fasilitasnya seperti sirkuit, tinggal dibuat programnya. Kalau pembinaan berjalan dengan baik, maka akan muncul pembalap-pembalap andal di Boyolali,” ungkap dia.
Baca juga: 97 Motor Diamankan, Foto-Foto Razia Balap Liar di Ngemplak Boyolali
Asep mengungkapkan Polres Boyolali siap mendukung segala program yang bersifat membangun dan meningkatkan potensi positif di wilayah hukum Boyolali.
“Harapan kami, semua warga di sini sadar bahwa aksi balap liar bukan hal yang baik untuk dilanjutkan karena sangat berbahaya untuk keselamatan jiwa,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
