Polres Bojonegoro Siagakan 3 Perahu Karet Jelang Tahun Baru 2018

Polres Bojonegoro menyiapkan 3 perahu karet.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Menjelang Tahun Baru 2018, Kepolisian Resor Bojonegoro, Jawa Timur, menyiapkan tiga perahu karet di pos pelayanan (posyan) sebagai persiapan menghadapi bencana banjir yang kapan saja bisa terjadi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Polres menyiapkan perahu karet dengan pertimbangan sekarang ini musim hujan sehingga rawan terjadi banjir bersamaan dengan masyarakat yang merayakan malam Tahun Baru 2018,” kata Perwira Pengendali Posyan Polres Bojonegoro Iptu Pol Wahyu F, di lokasi posyan, Selasa (26/12/2017).

Dia menjelaskan sejumlah personel juga ditempatkan di lokasi tambangan Bengawan Solo di daerah setempat untuk mengamankan masyarakat yang memanfaatkan perahu tambang untuk merayakan malam Tahun Baru 2018 dengan datang ke kota.

“Petugas yang diterjunkan di sejumlah lokasi tambangan Bengawan Solo akan mengamankan warga yang dari seberang Bengawan Solo yang ke kota,” ucapnya.

Di lokasi posyan di perempatan Jl. Diponegoro yang dikepalai AKP Bambang Triyono juga tersedia mobil pemadam kebakaran, rumah sakit (RS), mushala, ruang tamu, juga berbagai fasilitas lainnya yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang merayakan tahun baru.

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro sebelumnya menjelaskan polres juga mendirikan pos pengamanan di depan Gereja Katolik di Jl. Panglima Sudirman. Di lokasi pos pengamanan, personel bertugas mengamankan masyarakat yang merayakan Tahun Baru 2018.

“Personel di pos pengamanan akan melakukan sterilisasi di sembilan gereja tiga jam sebelum pelaksanaan misa malam Tahun Baru 2018,” kata Kepala Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018 Polres Bojonegoro AKP Agus Elfauzi.

AKBP Wahyu Sri Bintoro melanjutkan polres juga mendirikan 20 pos pantau di 17 kecamatan termasuk di Terminal Rajekwesi dan stasiun kereta api.

Fokus pengamanan malam Tahun Baru 2018, menurut dia, selain di sejumlah gereja, juga tempat keramaian, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, objek wisata, juga lokasi lainnya yang rawan kriminalitas.

“Yang jelas kami siap mengamankan masyarakat yang merayakan malam Tahun Baru 2018 dengan menerjunkan 1.060 personel gabungan polres, polsek, TNI, juga berbagai pihak lainnya termasuk pramuka,” kata Wahyu Sri Bintoro.