SOLOPOS.COM - Foto Nani Aprilliani Nurjaman, 25, memakai daster di tahanan viral di media sosial. (istimewa/detik.com)

Solopos.com, BANTUL -- Sepuluh hari sudah Polres Bantul melacak keberadaan R. Namun, belum ada tanda-tanda pria yang memberikan ide kepada Nani Aprilliani Nurjaman, 25, untuk mengirimkan sate racun kepada Tomi itu ditemukan.

Sejumlah usaha telah dilakukan oleh Polres Bantul. Mulai dari meminta keterangan dari Nani, maupun melacak nomor handphone dari R. Namun, hingga kini masih nihil.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Masih belum ada perkembangan. Kami masih cari R. Karena hapenya mati itu, kami masih kesulitan melacaknya," kata Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, Selasa (11/5/2021).

Hal sama juga diungkapkan oleh Kapolres Bantul AKBP, Wachyu Tri Budi S. "Untuk R masih dalam pencarian," ucap Kapolres.

Baca Juga: Kasatreskrim Bantul Tutupi Identitas Pengacara Tersangka Kasus Satai Beracun, Peradi Mengecam

Meski begitu, Kapolres memastikan proses penyidikan terhadap Nani tetap berjalan. Tidak ada target waktu untuk menangkap R dan juga penyidikan dari Nani. Polres berharap kasus ini secepatnya selesai.

"Khususnya untuk tersangka yang telah masuk tahap sidik ya, kami berusaha melengkapi. Jika sudah lengkap nanti kami limpahkan ke kejaksaan secepatnya," lanjut Kapolres.

Misteri R

Ngadi menjelaskan handphone R mati sejak Sabtu (1/5/2021) atau sehari setelah Nani ditangkap polisi. Sementara dari pengakuan Nani, tidak diketahui secara apa pekerjaan R. Nani, hanya menyebut R sebagai pelanggan salon seperti lainnya.

Selain itu, Nani juga tidak pernah mengetahui alamat rumah dan tempat kerja dari R. "Namun, menurut dia, R ini pingin tahu banyak tentang dia. Tapi, dia kesulitan mencari tahu siapa R," ungkap Ngadi.

Baca Juga: Kasus Sate Beracun di Bantul: Aiptu Tomi dan Nani Apriliani Sudah Nikah Siri

Terkait curhat yang biasa dilakukan Nani dengan R, Ngadi mengakui jika curhat dilakukan saat keduanya bertemu.

"Curhat keduanya per darat tidak lewat handphone. Pas ngobrol-ngobrol itu. Sambil refleksi tadi," jelasnya.

Terkait dengan pemeriksaan Tomy dan istri, Ngadi mengaku, belum melakukannya. Tapi ada rencana penyidik meminta keterangan dari keduanya. "Masih akan kami agendakan," ucap Ngadi.

Begitu juga saat disinggung mengenai hubungan antara Tomi dengan R, Ngadi enggan banyak berkomentar. Ngadi menyatakan keduanya adalah pelanggaan dari Nani.

"Pengakuannya itu pelanggan. Sama-sama pelanggan," ucap Ngadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya