SOLOPOS.COM - Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/5/2021). (Harian Jogja/Jumali)

Solopos.com, BANTUL -- Polres Bantul masih terus memburu R, lelaki yang memberi ide kepada Nani Aprilliani Nurjaman, 25, mengirimkan satai beracun kepada Aiptu Tomy. Meski telah lima hari mengetahui nomor handphone R, sampai saat ini polisi belum bisa menemukan di mana pria tersebut berada.

"Handphonenya mati sejak Sabtu (1/5/2021) [sehari setelah Nani ditangkap oleh polisi]. Sejauh ini keberadaan R masih kami dicari. Kami masih memantau handphonenya supaya bisa menemukan posisinya," kata Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, di ruang kerjanya, Rabu (5/5/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Ngadi, dari pengakuan Nani, tidak diketahui secara pasti pekerjaan R. Nani, kata Ngadi, hanya menyebut R sebagai pelanggan salon seperti lainnya. Selain itu, Nani juga tidak pernah mengetahui alamat rumah dan tempat kerja dari R.

Baca Juga: Ini Kronologi Satai Beracun yang Tewaskan Anak Ojol Bantul

"Namun, menurut dia, R ini pengin tahu banyak tentang dia. Tapi, dia kesulitan mencari tahu siapa R," ungkap Ngadi.

Terkait curhat yang biasa dilakukan Nani dengan R, Ngadi mengakui jika curhat dilakukan saat keduanya bertemu. "Curhat keduanya lewat darat [bertatap muka], tidak lewat handphone. Pas ngobrol-ngobrol itu. Sambil refleksi tadi," jelasnya.

Begitu juga saat disinggung mengenai hubungan antara Tomy dengan R, Ngadi enggan banyak berkomentar. Ngadi menyatakan keduanya adalah pelanggan Nani.

"Pengakuannya itu pelanggan. Sama-sama pelanggan," ucap Ngadi.

Baca Juga: Ini Pelajaran dan Fakta dari Kasus Takjil Beracun Sianida di Bantul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya