SOLOPOS.COM - Sejumlah PPDP menempelkan stiker coklit data pemilih di rumah penduduk di Desa Tepisari, Kecamatan Polokarto, belum lama ini. (Istimewa/Rini Wahyuni)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Para petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) Sukoharjo terus menggenjot proses pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih Pilkada 2020 di wilayah masing-masing.

Hingga Minggu (9/8/20200), baru satu kecamatan yang merampungkan proses coklit. Proses coklit data pemilih dilaksanakan hingga 13 Agustus dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para PPDP dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) berupa masker, penutup wajah atau face shield, dan sarung tangan saat bertugas di lapangan. Lantaran kurang beberapa hari, para PPDP harus bekerja ekstra keras merampungkan proses coklit pada pekan ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Banteng Solo Bergerak Endus Adanya Upaya Bersih-Bersih Pendukung Gibran di Struktur Ranting PDIP

Sementara itu, Kecamatan Polokarto menjadi yang pertama merampungkan tahapan coklit data pemilih Pilkada Sukoharjo. "Secara keseluruhan, ada 52 desa/kelurahan di Sukoharjo yang telah merampungkan proses coklit data pemilih," kata Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sukoharjo, Cecep Choirul Sholeh, saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Cecep optimistis proses coklit data pemilih di 12 kecamatan rampung tepat waktu. Dia selalu memonitor capaian proses coklit di masing-masing kecamatan setiap hari.

Kendala Teknis

Cecep juga berkoordinasi dengan panitia pemilihan kecamatan (PPK) apabila ada kendala teknis dalam pelaksanaan coklit. Proses coklit melibatkan ketua rukun tetangga (RT) yang memahami dinamika kependudukan di wilayahnya.

Polisi Terjunkan 1 Peleton Brimob Amankan Kampung Mertodranan Solo Seusai Kericuhan

Hasil coklit data pemilih Pilkada Sukoharjo diserahkan kepada panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan. "Para PPDP merupakan warga setempat sehingga lebih familier saat mengunjungi rumah penduduk. Mudah-mudahan proses coklit segera rampung," ujar dia.

Lebih jauh, Cecep menambahkan tidak ada kekhawatiran masyarakat saat didatangi PPDP di rumah masing-masing. Hal ini membuktikan dukungan masyarakat agar pesta demokrasi terbesar di Kabupaten Jamu berjalan lancar dan kondusif.

Sementara itu, Ketua PPK Polokarto, Rini Wahyuni, mengapresiasi kinerja PPDP yang telah bekerja keras untuk merampungkan proses coklit. Di Polokarto, ada 166 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 17 desa. Selama ini, capaian proses coklit di wilayah Kecamatan Polokarto tertinggi dibanding daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya