SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ternalem melakukan protes kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Rabu (16/4/2014), terkait dugaan perselisihan suara antar caleg Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak 45 suara.

Menurut Ternalem, perpindahan suara itu ditemukan di tempat pemungutan suara (TPS) 08 Desa Logandeng, Kecamatan Playen, yaitu antara caleg DPRD DIY nomor urut 2 Sutata dan caleg nomor urut 4 Rohadi.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

“Saya menemukan kesalahan penghitungan di PPK Playen dalam form D1. Caleg nomor urut 2 Rohadi tadinya mendapatkan suara 54 suara jadi 9 suara. Ternyata suara itu pindah ke caleg nomor urut 4 Sutata dari 296 suara menjadi 341 suara,” papar Ternalem saat melapor di KPU Gunungkidul.

Ekspedisi Mudik 2024

Rohadi dan Sutata merupakan caleg DPRD DIY dari PAN. Menurut Ternalem selisih suara tersebut bisa berakibat fatal terpilih dan tidaknya caleg menjadi anggota dewan provinsi.

Ternalem mengaku sudah mengklarifikasi temuan tersebut ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) namun jawaban yang dia peroleh malah tidak mau mempermasalahkan.

Menurutnya jawaban tersebut kesalahan besar dan menunjukan petugas PPK tidak profesional. Temuan perpindahan suara itu diklaimnya bisa menjadi pidana pemilu. “Ini bisa kemungkinan terjadi jual beli suara,” ucap dia.

Saat disinggung kenapa memperjuangkan persoalan yang dihadapi caleg PAN, Ternalem mengaku tidak ada maksud lain kecuali hanya ingin meluruskan agar pemilu berjalan dengan jujur dan adil, tidak ada manipulasi suara, tidak ada jual beli suara. Menurutnya profesionalitas penyelenggara pemilu menentukan suksesnya hasil pemilu.

“Tidak ada maksud bela partai lain, saya hanya ingin meluruskan pemilu yang jurdil,” ujar pengurus ranting PDIP Desa Logandeng yang menjadi terdakwa kasus tindak pidana korupsi dana tunjangan DPRD Gunungkidul ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya