SOLOPOS.COM - Politikus senior Bambang Widjo Purwanto (kanan) bersalaman dengan Ketua DPD Partai Nasdem Sragen, Tono, di Rumah Makan Rosojoyo 2 Sragen, Senin (8/5/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Politikus senior Bambang Widjo Purwanto yang akrab disapa Bambang Pur akhirnya memutuskan untuk berlabuh di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sragen. Ia mengaku keputusannya ini setelah melakukan Salat Istikharah dan meminta persetujuan kepada konstituen militannya.

Keputusan itu diambil pada Minggu (7/5/2023) malam dan langsung berkomunikasi dengan Ketua DPD Partai Nasdem Sragen, Tono. Sebelumnya Bambang Pur dikenal sebagai politikus Partai Golkar Sragen. Karier politiknya dirintis bersama partai berlambang pohon beringin tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Sebelum mengambil langkah tentunya saya berembuk dengan keluarga dan para pendukung saya untuk berhenti atau lanjut. Semua meminta lanjut. Untuk pilihan partainya pun meminta saran dan pertimbangan keluarga dan konstituen. Saya dan keluarga Salat Istikharah dan arahnya ke Nasdem. Daripara konstituen juga mendukung saya masuk ke Nasdem,” ujar Bambang Pur saat jumpa pers di Rumah Makan Rosojoyo 2, Sragen, Senin (8/5/2023).

Bambang Pur menghubungi Tono pada Minggu malam dan menyatakan masuk ke Partai Nasdem Sragen. Bambang Pur dan Tono bertemu malam itu. Bambang Pur langsung menyerahkan berkas untuk pendaftaran bakal calon anggota legislatif (caleg) kepada Tono. Tono pun langsung memproses keanggota Bambang Pur lewat aplikasi elektronik kartu tanda anggota (e-KTA) Partai Nasdem.

Bambang Pur senang niatnya masuk ke Partai Nasdem Sragen diterima dengan baik. Ia akan maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Sragen 5 (Sambungmacan, Gondang, Sambirejo). Dapil itu awalnya hanya tersedia enam kursi DPRD Sragen. Pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 menjadi tujuh kursi.

Bambang Pur menjadi bakal caleg ketujuh di Partai Nasdem Sragen. Dia tidak ingin mendahului kehendak Tuhan sehingga tidak memasang target tertntu kecuali untuk berjuang bersama di Dapil Sragen 5 dengan harapan bisa mendapat dua kursi.

Pada Pileg 2009, Bambang Pur mendapatkan hampir 9.000 suara dari total 18.363 suara suara yang diraup Partai Golkar Sragen. Bambang Pur meminta semua jaringannya mendukung partai barunya yakni Partai Nasdem.

“Yang namanya politik itu dinamis. Mungkin ada pendukung yang tidak ikut dan mungkin ada yang tetap ikut saya. Saya mengajak mereka untuk berjuang bersama. Bagi pendukung yang memiliki kedekatan emosional itu pasti banyak yang mengikuti saya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Sragen, Tono, merasa mendapat kejutan ketika dihubungi Bambang Pur untuk bergabung. Tono mengaku tak menduga dengan keputusan Bambang Pur. “Masuknya Pak Bambang Pur ini seperti anugerah bagi Partai Nasdem. Dengan bergabungnya Pak Bambang Pur, Nasdem di Sragen akan semakin besar. Pak Pur ini merupakan senior saya di DPRD Sragen,” ujarnya.

Tono menargetkan Nasdem bisa mendapatkan enam kursi pada Pileg 2024, atau satu kursi di setiap dapil. Kebetulan di Dapil Sragen 5, menurutnya masih tersedia satu slot bakal caleg yang kemudian diberikan kepada Bambang Pur. “Untuk struktural partai dibicarakan nanti,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya