SOLOPOS.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberi keterangan seusai menjalani pemeriksaan Tim Pemantauan Kasus Novel Baswedan di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham), Jakarta, Selasa (13/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Dhemas Reviyanto)

Solopos.com, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyayangkan tudingan yang disampaikan oleh politikus PDIP, Dewi Ambarwati, yang menyebut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan adalah rekayasa.

Tak tanggung-tanggung, Dewi Ambarwati juga telah melaporkan Novel Baswedan ke pihak kepolisian atas dugaan rekayasa penyiraman air keras. Ia melaporkan Novel Baswedan atas tuduhan penyebaran berita bohong.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menegaskan tindakan pelaporan yang dilakukan Dewi Ambarwati sudah di luar rasa kemanusiaan.

Ahok Bantah Jadi Pengawas KPK, Netizen Masih Ribut #TolakNapiJadiPengawasKPK

"Kami sangat menyayangkan dan rasanya ada orang-orang yang bertindak di luar rasa kemanusiaan," kata Febri yang telah diberitakan Liputan6.com, Jakarta Kamis (7/11/2019).

Ia menambahkan dokter yang memeriksa Novel Baswedan di Singapura mengakui mata Novel memang tersiram air keras sehingga mengakibatkan mata Novel rusak.

"Bahkan bila kita dengar konferensi pers dari tim gabungan yang dibentuk oleh Polri itu jelas disebut di sana penyiraman dan karakter air keras yang terkena kepada Novel. Nah, sekarang bagaimana mungkin Novel yang dituduh melakukan rekayasa tersebut," sambung Febri.

RPTRA Warisan Ahok akan Dibuat Septic Tank, PDIP Protes

Maka dari itu, ia yakin pihak kepolisian akan menyikapi secara bijak atas laporan Dewi Ambarwati tersebut. "Ia [Novel Baswedan] adalah korban jangan sampai isu hoaks begitu, kebohongan dan lain-lain," tandasnya.

Sementara itu, Novel Baswedan justru menanggapi dengan santai atas laporan tersebut. Novel Baswedan justru menuduh orang yang melaporkannya adalah orang yang awam dan tidak ahli dalam ilmu kedokteran.

"Kan gini saya enggak ngerti yang nuduh itu maksudnya apa. Yang pasti saya bisa memahami itu orang awam, bukan orang yang punya ahli ilmu kedokteran atau yang mengerti. Menuduh begitu bagi saya enggak pentinglah dia mau ngomong apa. Kalau dia pengin tahu ya tanya dokternya atau tanya ke orang yang paham. Soal ada yang bilang mata saya kondisinya baik-baik saja sebenarnya, anggap saja dia itu doain saya. Saya enggak risaulah," ucap Novel yang dikutip dari Detik.com, Kamis (7/11/2019).

Erdogan: Turki Tangkap Istri Baghdadi, Tapi Tak Koar-Koar Kayak AS

Sebelumnya, pada Rabu, (6/11/2019) Dewi Ambarwati melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penyebaran berita bohong.

"Saya melaporkan Novel Baswedan penyidik KPK terkait dengan rekayasa kasus penyiraman air keras. Ada beberapa hal yang janggal dari rekaman CCTV dia, yakni dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta begitu kan," terang Dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya