SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pertumbuhan ekonomi 2010 diperkirakan hanya mencapai 4% jika kondisi politik masih belum stabil seperti sekarang ini. Terutama jika ditambah kasus Bibit-Chandra dan kasus Bank Century yang tidak segera selesai.

Menurut Pengamat Ekonomi Mirza Adityaswara, pertumbuhan ekonomi tahun depan masih akan terbantu oleh aliran dana asing yang masuk seiring dengan pulihnya masa krisis ekonomi global.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dana yang masuk itu bisa membantu pertumbuhan ekonomi sampai 5 persen. Tapi kalau situasi politik masih tetap seperti sekarang, bisa kembali ke kepada 4% lagi,” katanya usai diskusi publik penyelamatan sistem perbankan dan berbagai kebijakan publik di Graha Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (7/12).

Seperti diketahui, dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2010, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada pada level 5,5 persen.

Namun, hingga saat ini, kedua kasus tersebut, yaitu Bibit-Chandra dan Bank Century masih belum ada kejelasan. Diperkirakan, kasus ini juga masih akan jauh dari selesai.

Ia juga mengatakan, desakan masyarakat untuk menuntut mundur Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Presiden Boediono dinilai akan berdampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi jika akhirnya keduanya memutuskan untuk mundur.

“Kalau tergesa-gesa seperti itu enggak bagus buat perekonomian kita,” katanya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya