SOLOPOS.COM - Suasana wisuda Politeknik Unggulan Sragen beberapa waktu lalu. Tahun ini politektik tersebut membukan sejumlah program diploma baru. (poltekyapenas.ac.id)

Suasana wisuda Politeknik Unggulan Sragen beberapa waktu lalu. Tahun ini politektik tersebut membukan sejumlah program diploma baru. (poltekyapenas.ac.id)

SRAGEN – Politeknik Unggulan Sragen di Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, tahun ini membuka program diploma I dan diploma II untuk Program Studi Komputer, Pajak, Akuntansi, Teknik Las Alat Berat. Tujuannya untuk membantu lulusan SMA menambah keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Politeknik Unggulan Sragen, Supadi, mengungkapkan salah satu terobosan Politeknik Unggulan Sragen untuk menarik calon mahasiswa yaitu membuka program diploma. “Saat ini masih membuka pendaftaran bagi yang berminat. Jika sudah ada 20 pendaftar, pembelajaran akan dimulai,” jelasnya kepada Solopos.com, Kamis (11/10/2012). Selain diberi keterampilan, ungkapnya, mahasiswa juga akan diberi pengetahuan tentang kewirausahaan. Harapannya ketika nanti tidak segera mendapatkan pekerjaan, lulusan Politeknik Unggulan Sragen bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri. “Bahkan kami tekankan agar mereka bisa menggaji orang lain,” ujarnya.

Penanaman nilai-nilai kewirausahaan, ungkapnya, juga sangat ditekankan kepada mahasiswa Politeknik Unggulan Sragen lainnya. Kurikulum yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja. “Dengan cara itu, terbukti semua lulusan kami [Politeknik Unggulan Sragen] kini sudah bekerja,” jelasnya.

Tahun ini, terangnya, jumlah mahasiswa baru Politeknik Unggulan Sragen ada 25 orang. Program studi yang dibuka yaitu Tekik Mesin, Manajemen Informatika dan Akuntansi. Jumlah keseluruhan mahasiswa sebanyak 129 mahasiswa. Menurutnya, salah satu penyebab sedikitnya jumlah mahasiswa yang diterima Politeknik Unggulan Sragen karena saat ini perguruan tinggi negeri (PTN) diberi ruang seluas-luasnya untuk menerima mahasiswa baru. “Karena PTN menerima banyak mahasiswa, banyak PTS tidak kebagian mahasiswa,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya