SOLOPOS.COM - Ketua Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Solo, Joko Sutrisno, memberi sambutan launching Politeknik Harapan Bangsa (Polhas) di Red Chilies Hotel, Solo, Senin (12/4/2021) siang. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Politeknik Harapan Bangsa Solo (Polhas) meluncurkan program Kuliah Sambil Kerja bekerja sama dengan Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) dan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Red Chillies Hotel Solo, Senin (12/4/2021) siang.

Program itu untuk meningkatkan taraf kehidupan pelajar SMK dengan berkuliah dan memperoleh pengalaman kerja secara bersamaan. Peluncuran program itu dihadiri Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakperin) Solo, Agus Sutrisno, mewakili Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hadir pula Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah Edi Purwanto dan Ketua Forum BKK Daroji. Direktur Polhas, Eka Budhi Santosa, kepada Solopos.com, mengatakan saat ini Politeknik Harapan Bangsa Solo telah melaksanakan program rekrutmen peserta Kuliah Sambil Kerja dengan PT Sritex.

Baca Juga: Ramadan, Wali Kota Solo Gibran: Jangan Ada Sahur On The Road!

Ekspedisi Mudik 2024

Sasaran peserta rekrutmen merupakan pelajar SMK anggota Forum BKK. Peluncuran program itu sekaligus launching Politeknik Harapan Bangsa yang sebelumnya Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) dan Akademi Bahasa Asing (ABA) Harapan Bangsa.

“Yang datang untuk interview program itu ada sekitar 560-an orang. Kami menyeleksi tiga tahap, termasuk keseriusan pelajar mengikuti program yang memerlukan effort tinggi. Selanjutnya tes psikologi oleh PT Sritex baru kontrak kerja,” paparnya.

Ia menambahkan kontrak itu berjalan selama lima tahun atau hingga lulus perkuliahan. Menurutnya, seleksi yang ketat bertujuan keseriusan peserta didik dalam mengubah nasib mereka.

Baca Juga: Operasi Keselamatan Candi, Polresta Solo Fokus Cegah Arus Mudik Lebaran

Mengubah Nasib

Ia menyebut mayoritas peserta program itu berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Politeknik Harapan Bangsa Solo berniat mengubah nasib mereka setelah lulus dari SMK.

“Kalau jadi buruh mereka akan jadi buruh terus. Kalau hanya kuliah bakal tanpa pengalaman kerja. Kami menjembatani keduanya, mereka memiliki pengalaman kerja dan gelar akademik,” paparnya.

Ia menambahkan Polhas menggunakan sistem pelajaran hybird learning atau pembelajaran campuran. Senin-Jumat materi dapat mengunduh dan membaca buku, serta konsultasi dengan pengajar di sela-sela pekerjaan.

Baca Juga: Setelah Menteri PUPR, Giliran Komisi V DPR Kunjungi Calon Malioboro Solo

Lalu, pada akhir pekan ada pembelajaran tatap muka sebagai sarana sharing dengan dosen. Hal itu tidak menganggu pekerjaan karena telah teratur dalam sistem termasuk pemantauan dalam sistem pre-test dan post-test. Kemudian, setiap tiga bulan dosen akan mengevaluasi hasil belajar.

Ketua Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Solo, Joko Sutrisno, menyampaikan Politeknik Harapan Bangsa Solo memiliki tiga program studi yakni Manajemen Informatika, Bahasa Inggris Bisnis, dan program studi baru Manajemen Informasi Kesehatan.

Menurutnya, program Kuliah Sambil Kerja di perguruan tinggi vokasi itu mengutamakan karakter yang baik. Ia menambahkan skill industri bisa dilatih namun karakter perlu pembiasaan. Polhas ditetapkan oleh SK Kemendikbud RI nomor 032/D/T/2021 tanggal 1 Maret 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya