KARAKAS: Polisi Venezuela, Kamis (22/5) menyerbu satu rumah milik pemimpin Globovision, stasiun televisi terkemuka Venezuela yang dikenal kritis terhadap Presiden Venezuela Hugo Chavez.
Polisi disertai pasukan pengawal nasional memasuki gedung milik Pemimpin Globovision, Guillermo Zuloaga, untuk menyelidiki kehadiran satu armada kendaraan di sana, kata kepala polisi Wilmer Flores dalam komentar-komentarnya di televisi.
Promosi BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Selama Ramadan dan Lebaran 2024
Zuloaga mengatakan, dalam suatu wawancara di stasiun televisi miliknya, mobil-mobil itu adalah bagian dari bisnis legal mereka, dan mempertanyakan apa perlunya operasi besar kepolisian seperti itu.
Stasiun televisi swasta terbesar di Venezuela itu, menjadi jaringan kabel satu-satunya selama dua tahun belakangan, ketika Chavez menolak untuk memperbarui perizinannya karena hal itu berdampak pada kudeta terhadapnya.
Stasiun-stasiun televisi selain Globovision telah memperlunak sikap anti pemerintah. Sebaliknya, tv pimpinan Ziloaga masih melakukan kecaman-kecaman pedas terhadap Chavez dan pemerintahannya.
Presiden Chavez belum lama menyebut pemilik Globovision, Alberto Ravell, sebagai orang gila dan mengatakan saluran televisi kritis itu harus dihabisi. (Antara/Reuters)