SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (polri.go.id)

Solopos.com, SRAGEN -- Jajaran Satlantas Polres Sragen masih mengembangkan penyelidikan terkait kasus tabrak lari yang terjadi di jalan Sragen-Solo, tepatnya di kawasan Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Selasa (26/1/2021) malam.

Tabrak lari itu mengakibatkan Izam Khoirul Rosyadan, 17, warga Dukuh/Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Sragen, kritis lalu dilarikan ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Korban akhirnya meninggal dunia Rabu (27/1/2021) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kanit Laka, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafiantoro Sakti, mengatakan kecelakaan itu bermula ketika korban yang mengendarai Honda Beat berpelat nomor AD 3800 AHF melaju dari arah Sragen menuju arah Solo.

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Pemuda Sragen Kritis Lalu Meninggal Dunia

Ekspedisi Mudik 2024

Dari arah belakang tiba-tiba melaju sepeda motor tidak dikenal dengan kecepatan tinggi. Pengendara sepeda motor tak dikenal itu bermaksud menyalip sepeda motor yang dikendarai karyawan salah satu rumah makan di Cantel itu.

Namun, ungkap Irwan Marvianto, sepeda motor yang dikendarai orang tak dikenal itu justru menyenggol sepeda motor yang dikendarai Izam.

“Pengendara sepeda motor tidak dikenal menyerempet sepeda motor Honda Beat hingga [korban] terjatuh. Setelah itu, pengendara sepeda motor tidak dikenal meninggalkan lokasi,” jelas Ipda Irwan kepada Solopos.com, Rabu.

Baca juga: Wejangan Bupati Sragen untuk CPNS: Jangan Ikuti ASN yang Njempol, Nyoto, Lalu Pulang

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalan Sragen-Solo, tepatnya di kawasan Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, pada Selasa malam. Seorang pemuda bernama Izam Khoirul Rosyadan, 17, warga Dukuh/Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Sragen, menjadi korban tabrak lari sepulang dari bekerja.

Nyaris Tidak Bergerak

Tubuh Izam ditemukan pengguna jalan sudah tergeletak di jalan bersama sepeda motornya. Saat itu, kondisi Izam sudah kritis. Sejumlah warga yang melihat tubuh Izam nyaris tidak bergerak tidak segera memberi pertolongan.

Demikian juga pengguna jalan memilih melajukan kendaraan dengan kecepatan rendah saat berpapasan dengan tubuh Izam yang tergeletak di jalan. Video terkait insiden kecelakaan itu sempat beredar di media sosial.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin, Rumah Janda Tua di Bulu Sukoharjo Ambruk

Tak lama berselang, sejumlah relawan bersama Satlantas Polres Sragen tiba di lokasi. Polisi membawa korban yang dalam kondisi kritis ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Setelah menjalani perawatan medis selama semalam, korban mengembuskan napas terakhirnya. "Korban meninggal dunia pagi ini pukul 07.15 WIB," ujar Koordinator Lapangan SAR Poldes Sepat, Bambang Sugianto, yang tak lain tetangga korban kepada Solopos.com.

Korban selama ini bekerja sebagai karyawan rumah makan di Cantel, Kota Sragen. Kecelakaan itu terjadi saat korban dalam perjalanan pulang setelah bekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya