SOLOPOS.COM - Ilustrasi pistol (JIBI/Solopos/Reuters)

Polisi terus menyelidiki kasus suami tembak istri yang terjadi di Jakarta Timur.

Solopos.com, JAKARTA — Dokter Helmi yang diduga menembak istrinya Dokter Letty Sultri hingga meninggal dunia diduga telah mempersiapkan dua pucuk senjata api [senpi] sebelum terjadi penembakan.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Dia mempersiapkan dua senjata api, satu senjata rakitan di antaranya telah diperiksa Labfor,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (10/11/2017), seperti dilansir Kantor Berita Antara.

Argo menyatakan berdasarkan keterangan sementara, pelaku membawa senjata api untuk menakuti korban namun berubah pikiran dengan melepaskan tembakan. (baca: Dokter Tembak Istri dengan 6 Peluru, 1 Tembus Alat Vital)

Argo menjelaskan motif penembakan itu berawal ketika pelaku dan korban kerap bertengkar selama berumah tangga lima tahun.”Intinya yang bersangkutan [Helmi] itu selama berumah tangga dengan korban lima tahun tidak harmonis,” kata Argo Yuwono.

Korban mengajukan cerai kepada suaminya, lanjut dia, tetapi selama proses perceraian Helmi tidak dapat menemui dan menghubungi istrinya tersebut. Kemudian, pelaku mempersiapkan dua pucuk senjata api sebelum menemui korban di tempat kerjanya Azzahra Medical Center Cawang Jakarta Timur.

Pada Kamis (9/11/2017) siang, kata Argo, pelaku menemui dan mengajak bicara korban di klinik tersebut namun wanita yang berprofesi sebagai dokter itu menolak. Argo mengatakan Letty masuk ke ruang administrasi selanjutnya pelaku emosi dan melepaskan tembakan.

Terkait asal senjata api, Argo menyebutkan penyidik belum mendapatkan informasi lantaran pelaku belum konsisten memberikan keterangan. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya guna mengungkap secara detail keterangannya.

Sementara informasi lain menyebut Dokter Helmi dan Letty belum punya anak meski telah menikah lima tahun. “Jadi belum punya anak meski sudah menikah lima tahunan,” kata Kapolsek Kramat Jati, Kompol Suyud, seperti dikutip dari Okezone, Jumat.

Diberitakan, Helmi diduga menembak mati Letty di Azzahra Medical Center Cawang Jakarta Timur pada Kamis sekitar pukul 14.30 WIB. Petugas kepolisian menduga Helmi menembak istrinya lantaran persoalan rumah tangga dan enggan bercerai. Polisi menemukan dua pucuk senjata api jenis revolver rakitan dan FN, serta satu proyektil peluru padahal Helmi melepaskan enam kali tembakan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya