SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bima [SPFM], Polres Bima menetapkan 47 orang sebagai tersangka dalam bentrokan yang terjadi antara aparat kepolisian dan warga di Kecamatan Lambu, Bima, NTB, kemarin. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Saud Usman Nasution, saat dihubungi inilah.com Minggu (25/12) mengatakan, ke- 47 orang tersangka itu berasal dari pihak pengunjuk rasa. Menurut dia, mereka yang ditangkap turut melakukan pengrusakan terhadap berbagai fasilitas pemerintah, setelah melakukan penutupan pelabuhan Sape dengan cara memblokirnya.

Aksi massa yang sudah berlangsung lima hari itu selanjutnya dibubarkan oleh aparat kepolisian, namun berujung bentrok. Dalam peristiwa itu, dua orang warga yakni Arief Rachman dan Syaiful, tewas tertembak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan akan meminta penjelasan Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo terkait insiden penembakan terhadap tiga pengunjuk rasa Front Rakyat Anti Tambang (FRAT) di Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat, kemarin. Hal itu disampaikan anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo kepada Kompas Cyber Media Minggu (25/12). Penembakan itu diyakini dilakukan aparat keamanan yang tengah membubarkan para pengunjuk rasa yang menutup alur ke pintu masuk Pelabuhan Sape. Insiden berdarah di Sape mencuat saat Aparat Polres Bima yang didukung Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda NTB, membubarkan paksa aksi unjuk rasa ribuan warga disertai blokade ruas jalan menuju Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima, NTB, yang telah berlangsung sejak sepekan terakhir ini. Unjuk rasa itu dilatari penerbitan SK baru yang berisi pemberian izin kepada PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) untuk mengeksplorasi lahan di Bima seluas hampir 25 ribu.980 hektar persegi. Hal ini memicu kekhawatiran warga bahwa aktivitas pertambangan yang dilakukan PT SMN mengganggu mata pencarian mereka yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan. [inilah.com]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya