SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari orangtua bayi tersebut. Kapolres Wonogiri, AKBP Nanang Avianto, mengatakan penyelidikan masih dilakukan. “Pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan, di samping upaya mencari warga yang dicurigai hamil dan sudah melahirkan. Upaya mencari dilakukan di desa sekitar lokasi penemuan bayi,” katanya.

Kapolres mengatakan upaya hari pertama belum membuahkan hasil karena belum ada warga yang melaporkan soal kecurigaan warga yang hamil dan menghilang atau hamil namun saat ini perutnya sudah kempes. “Kami berharap warga melaporkan kecurigaan yang ada di sekitarnya.”

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, Warga Punduhsari, Manyaran, Wimbo Triyatmo, berniat mengadopsi bayi yang ditemukan warga di persawahan, akhir pekan lalu. Bayi tersebut akan dibawa ke rumah jika pihak RSUD dr Soediran MS Wonogiri mengizinkan dan kondisi bayi sudah sehat.

Wimbo Triyatmo, warga Punduhsari, Manyaran yang membawa bayi tersebut ke RSUD dr Soediran MS, Wonogiri kepada Espos mengatakan berniat mengadopsi bayi tersebut.

“Saat penemuan, kami sudah sampaikan kepada warga kalau bayi tersebut tidak ada orangtuanya akan kami adopsi. Niat kami sudah kami sampaikan kepada warga dan ternyata banyak orang yang berniat untuk mengadopsi.”

Wimbo yang mengaku telah memiliki putra itu menyatakan mengadopsi bayi tersebut sesuai cita-cita istrinya. “Istri saya memiliki keinginan punya anak laki-laki, kebetulan bayi itu juga laki-laki dan nama Zata itu hanya spontan karena nama-nama keponakan kami berakhiran ta. Yakni Nata dan Fata, sehingga begitu melihat bayi itu laki-laki, kami namakan Zata.”
tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya