SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Jajaran Polres Boyolali terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait perampokan di rumah warga Dukuh Jaten, Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Sastro Mulyono, 70, Sabtu (12/12).

AKBP Agus Suryo Nugroho, melalui Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Asnanto dan Kapolsek Mojosongo, AKP I Gusti Nyoman Hartini saat dihubungi Espos secara terpisah, Minggu (13/12), mengatakan keterangan terus dihimpun dari korban dan saksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat ini kami masih di lapangan untuk meminta keterangan saksi-saksi baik dari korban maupun tetangga korban. Sudah ada lima saksi yang dimintai keterangan. Sementara ini masih dalam penyelidikan,” ucap Asnanto.

Ekspedisi Mudik 2024

Hartini juga mengatakan sudah ada lima saksi yang dimintai keterangan. Rencananya, kata dia, Senin (14/12) besok, korban akan dipanggil untuk kembali dimintai informasi lebih lanjut guna pengembangan penyelidikan.

Dikemukakan Hartini, ada dugaan terdapat orang yang memberikan jalan dan pernah ke rumah korban karena sudah mengetahui penempatan emas di bawah kompor. Dia menuturkan, tidak mungkin pelaku akan mengetahui pasti letak emas jika tidak ada petunjuk ataupun pernah datang ke rumah korban.

Sebelumnya, kawanan perampok beraksi di rumah warga Dukuh Jaten, Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Sastro Mulyono, 70, Sabtu (12/12). Tidak ada korban jiwa saat aksi perampokan tersebut. Namun dari rumah korbannya, para pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut berhasil menggasak uang tunai senilai Rp 14 juta, sejumlah perhiasan seberat 223 gram, serta laptop.

nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya