SOLOPOS.COM - Anggota Polwan Polres Grobogan menjalani tes swab di halaman belakang Mapolres Grobogan, Selasa (24/8/2020). (Istimewa-Polres Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI – Polres Grobogan langsung menggelar tes swab massal setelah ada polisi yang positif terpapar Covid-19. Sebanyak 400 anggota menjalani tes swab tersebut.

“Iya ada satu anggota kami yang terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Ini kasus ketiga, sebelumnya ada dua anggota yang terpapar namun sudah dinyatakan negatif atau sembuh dari Covid-19,” jelas Kapolres Grobogan, AKBP Jury Leonard Siahaan, di ruang kerjanya, Selasa (25/8/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut AKBP Jury Leonard, sebagai langkah antisipasi pihaknya kemudian menggandeng Dinas Kesehatan Grobogan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Kerja sama itu untuk melaksanakan tes swab massal.

Komunitas Entertainment Karanganyar: Job Hajatan Jalan, Protokol Kesehatan Juga Jalan

“Rencana ada 400 anggota yang ikut tes swab massal secara bertahap selama empat hari. Dimuai hari ini [Selasa] 100 anggota menjalani tes swab,” kata Kapolres.

Kapolres didampingi Kasatlantas Polres Grobogan AKP Sri Martini mengatakan anggota tersebut berinisial H. Anggota itu begitu dinyatakan positif terpapar Covid-19 langsung menjalani isolasi sejak Sabtu (22/8/2020).

AKBP Jury Leonard menduga anggota tersebut terpapar bukan dari lingkungan tempat kerjanya. Begitu diketahui positif Covid-19 langsung dilakukan tracing dan rapid test, hasilnya nonreaktif semua.

Pemerintah Kaji Hapus Rapid Test Covid-19 karena Alasan Ini

Ada kemungkinan anggota itu tertular dari istrinya karena kebetulan bekerja di salah satu rumah sakit di Purwodadi. Kebetulan rumah sakit tersebut juga menjadi tempat perawatan pasien Covid-19.

“Ini baru dugaan saja. Semoga anggota kami segera sembuh dari Covid-19 dan bisa beraktivitas kembali,” ujar Kapolres.

 

Layanan Tetap Buka

Anggota Polres Grobogan tersebut, lanjutnya, sebelumnya mengeluh panas dan demam pada Rabu (19/8/2020) dan dinyatakan terkena demam berdarah. Kemudian pada Kamis (20/8/2020) menjalani rapid test, hasilnya reaktif.  “Sehingga dilanjutkan dengan tes swab, hasilnya keluar yang bersangkutan terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Kemudian menjalani isolasi mandiri sejak Sabtu,” terang Kapolres.

Karanganyar Zona Merah, Guru Jangan Beri Tugas Banyak saat PJJ

Kendati ada anggota yang terpapar Covid-19, Kapolres mengatakan pelayanan publik seperti SKCK, SIM, dan lainnya tetap berjalan. Hanya, standar penerapan protokol kesehatan bakal diperketat seperti pengecekan suhu semakin digiatkan, ada pelindung antara publik dengan anggota di ruang pelayanan Polres Grobogan.

‘’Pelayanan untuk masyarakat tetap kami buka. Kami menerapkan protokol kesehatan mencegah terjadi penyebaran virus corona [Covid-19],” pungkas Kapolres.

Sementara itu, perkembangan kasus positif Covid-19 di Grobogan sampai Selasa, ada 340 orang. Perinciannya pasien sembuh 267 orang,  30 menjalani perawatan atau isolasi mandiri, dan 43 meninggal dunia.

Boy William Tanyakan Kans Ganjar Pranowo Nyapres, Ini Jawabannya…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya