Jumat, 16 Maret 2012 - 07:09 WIB

Polisi terlibat Narkoba

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

internet

[SPFM], Polisi menjadi bagian pemberantas Narkoba, namun akhir-akhir ini kita melihat sejumlah polisi justru terlibat dalam kasus Narkoba. Sebagaimana terungkap di media massa, sejumlah polisi ditangkap karena diduga kedapatan memakai Narkoba, bahkan ikut mengedarkannya.

Advertisement

Di Solo juga ditemukan beberapa polisi yang terbukti positif mengkonsumsi, saat tes Narkoba secara acak terhadap anggota Polresta Solo. Hal serupa juga terjadi di Jawa Timur. Tiga polisi dari Ditreskoba Polda Jawa Timur terbukti positif menggunakan Narkoba, setelah pimpinan direktorat setempat menggelar tes urine untuk anggotanya.

Bagaimana dengan di Jakarta? Berdasar catatan dari Polda Metro Jaya selama tahun 2011, ada 18 anggota dari Polda Metro Jaya terseret kasus Narkoba.  Secara nasional, jumlah polisi yang terlibat Narkoba mencapai 200 orang. Menurut pengamat kepolisian dari Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar, maraknya polisi yang menggunakan Narkoba menjadi bukti minimnya pembinaan yang dilakukan terhadap anggota polisi yang berusia muda.

Nah, bagaimana menurut Anda? Mengapa polisi sebagai pemburu Narkoba justru terlibat Narkoba? Sejumlah kalangan menilai penggunaan Narkoba di lingkungan kepolisian meningkat, karena polisi yang terjerat Narkoba hanya dihukum ringan. Nah, karena itu,  perlukah polisi yang teribat Narkoba dihukum lebih berat?  Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi Jumat (16/3) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367.  Pendapat atau komentar anda juga bisa disampaikan melalui akun Facebook SOLOPOS FM, Soloposfm Solo. [SPFM/ary]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif