SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Aksi ribuan massa yang menuntut penuntasan kasus dugaan ijazah palsu dan mundurnya Bupati Sragen, Untung Wiyono terus memanas. Saling pukul dan lempar batu dari kedua belah pihak, terus berlangsung, Selasa (11/5) siang ini.

Untuk menghalau pengunjuk rasa yang merangsek maju hendak masuk ke halaman Kantor Pemda Sragen, polisi sempat menyemprotkan air dari kendaraan water cannon ke arah pengunjuk rasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun tindakan polisi ini tidak menyurutkan para pengunjuk rasa untuk mencoba maju. Melihat hal ini polisi pun akhirnya melepaskan tembakan peringatan kemudian disusul tembakan peluru karet ke arah kerumunan massa.

Ekspedisi Mudik 2024

Massa yang sudah memanas berusaha menghindar dari tembakan peluru karet yang dilepaskan polisi dari dua arah berbeda. Kendati dihadang dengan tembakan peluru karet, massa terus bergerak maju.

Akhirnya polisi melepaskan tembakan gas air mata. Massa yang berusaha maju, sempat terpecah konsentrasinya sehingga aksi ribuan orang ini sempat mereda beberapa saat.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya