SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Satuan Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) dan Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku SMS teror yang selama ini meresahkan.

Pelaku, Syahrul (31) ditangkap karena telah menyebarkan SMS yang mengancam akan meledakkan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pelakunya sudah kami tangkap,” ujar Kepala Satuan Kamneg Polda Metro Jaya AKBP Daniel Bolly Tifaona kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Jend
Sudirman, Jakarta, Selasa (4/8).

Ekspedisi Mudik 2024

Daniel mengatakan, Syahrul mengirimkan SMS ke 1717 yang berisi,

“Alhamdulillah bom sudah meledak, kerja dengan baik. Hidup Mega dan Prabowo. Tunggu di kantor KPU berikutnya akan saya ledakkan, bersiap-siap.”

SMS tersebut dikirim oleh Syahrul dari nomor 081219623833, yang dikirim ke 1717 pada 17 Juli lalu.

Dari registrasi handphone tersebut, polisi kemudian
melakukan penyelidikan terhadap pengirim SMS.

Syahrul kemudian ditangkap petugas pada Sabtu, 1 Agustus di Mal Lindeteves Trade Center, Glodok, Lantai UG Blok A27 No.7, Jl Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.

Petugas yang dipimpin langsung oleh AKBP Daniel Bolly Tifaona kemudian menggiring Syahrul ke Mapolda Metro Jaya berikut barang bukti berupa 1 telepon genggam Nokia 3100, SIM Card Simpati dan KTP Syahrul.

Dari keterangan tersangka, pelaku mengaku sebagai simpatisan Mega-Prabowo yang kecewa dan sakit hati karena Mega-Prabowo kalah dalam penghitungan suara Pilpres 2009.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya