SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Polisi menangkap buron Bom Bali I,  Kuncoro di Pekalongan. Kuncoro ditangkap 9 Juni lalu, setelah 9 tahun menjadi buron polisi. Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, dalam konferensi pers tentang teroris di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/6). Menurut Anton, selama menjadi buron, Kuncoro memakai sejumah nama seperti Hussen, Bahar, Salim, Joko Suseno, Ahmad, Muhammad, Sobri, Rahmad Nugraha, serta Agus Setiawan.

Anton menjelaskan, dalam Bom Bali I  Kuncoro berperan mengantar Dulmatin untuk membeli perlengkapan elektronik bersama dengan Imam Samudera, Mukhlas, Amrozi, dr Azhari, dan Noordin M Top. Anton menambahkan, Kuncoro juga terlibat dalam pelatihan militer di Pulau Buru. Dari yang mendapatkan berbagai pelatihan militer,  Kuncoro mengusai penggunaan revolver, meledakan TNT, map reading, dan bela diri.[miol/ary]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya