SOLOPOS.COM - KUNJUNGI SATLANTAS--Sebanyak 100 siswa PG/TK Islam Permata Hati Jajar, Solo mengunjungi Satlantas Solo, Kamis (15/3/2012). (Espos/Eni Widiastuti)

KUNJUNGI SATLANTAS--Sebanyak 100 siswa PG/TK Islam Permata Hati Jajar, Solo mengunjungi Satlantas Solo, Kamis (15/3/2012). (Espos/Eni Widiastuti)

Sebanyak 100 siswa PG/TK Islam Permata Hati Jajar, Solo, berkumpul di depan kantor Satlantas Solo, Kamis (15/3/2012). Anak-anak berseragam warga oranye itu terlihat antusias ketika diberikan arahan oleh dua orang polisi wanita (Polwan) dari Satlantas Solo.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Tak lama kemudian, mereka berjalan menuju tempat mobil dan motor yang biasa digunakan personil kepolisian ketika bertugas. Dengan sabar, kedua Polwan itu menerangkan tentang nama dan manfaat dari kendaraan tersebut. Para siswa juga diperkenankan berfoto di depan mobil itu. Bahkan ketika di tempat motor Patwal, siswa diperbolehkan menaiki motor yang sedang diparkir itu.

Salah seorang siswa PG/TK Islam Permata Hati, Bintang Sakti Lazuardi, 3, terlihat semangat gembira menaiki salah satu motor Patwal. Dengan cekatan ia memegang kedua stang motor sambil berusaha menggerak-gerakkan ke kanan dan ke kiri, layaknya polisi yang mengendari sepeda motor itu. Karena badannya masih kecil, ia pun harus membungkuk agar kedua tangannya bisa memegang stang motor.

“Rasanya gimana naik motor polisi,” tanya salah satu Polwan, Titik Aryani.

“Senang,” jawab Bintang singkat.

Ia pun lantas mengungkapkan keinginannya kalau besar nanti untuk menjadi seorang polisi. Siswa play group yang baru kali pertama ke Satlantas Solo ini mengaku tidak takut dengan sosok polisi.

Kepala PG/TK Islam Permata Hati Jajar, Solo, Siti Khamidah, mengungkapkan kunjungan edukatif ke Satlantas Solo bertujuan mengenalkan profesi polisi kepada siswa. “Selama ini kan ada anak yang takut sama polisi. Melalui kunjungan ini diharapkan anak-anak tidak lagi takut sama polisi,” jelasnya.

Pengenalan profesi polisi, terangnya, juga sudah disampaikan ketika pembelajaran di kelas.

Salah satu anggota Unit Pendidikan dan Rekayasa, Satlantas Solo, Sri Widodo, mengungkapkan Satlantas Solo sangat terbuka bagi sekolah-sekolah yang ingin mengajak siswanya mengunjungi Satlantas Solo. Hal ini merupakan bagian dari program Polisi Sahabat Anak. Tujuannya untuk mengenalkan tugas-tugas seorang polisi dan rambu-rambu lalu lintas.

“Tujuan lainnya supaya anak-anak tidak takut kepada polisi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya