SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mark Clattenburg [kiri] saat beradu argumen dengan pemain Chelsea, John Obi Mike pada big-match Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, Minggu (28/10/2012). JIBI/SOLOPOS/Googleimages

LONDON—Kepemimpinan wasit Mark Clattenburg saat memimpin big-match Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge, Minggu (28/10/2012), memang banyak menuai kontroversi. Tak hanya keputusannya yang dianggap memberatkan Chelsea, namun Clattenburg juga dituduh melakukan penghinaan berbau rasial.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Chelsea melaporkan kepada asosiasi sepak bola Inggris (FA), bahwa wasit berusia 37 tahun ini menggunakan bahasa yang tidak pantas terhadap dua pemainnya saat memimpin pertandingan. Laporan mengatakan bahasa tidak pantas berbau rasial itu terutama ditujukan kepada gelandang Chelsea, John Obi Mikel.

Kasus yang dilakukan Clattenburg ini secara resmi bahkan telah sampai ke Kepolisian Metropolitan London. Kepolisian mengaku siap melakukan proses penyelidikan dan bekerja sama dengan FA dan Chelsea untuk mengungkap kebenaran tuduhan yang ditujukan pada Clattenburg.

Pria yang terdaftar sebagai wasit FIFA sejak 2006 ini tidak akan memimpin pertandingan apa pun pekan depan selama di minta bekerja sama saat menjalani penyelidikan.

Selain Chelsea, perkumpulan pengacara kulit hitam yang menamakan dirinya The Society of Black Lawyers juga marah dengan perbuatan yang dilakukan Clattenburg. Mereka mendesak agar kepolisian turun tangan menyelidiki kasus ini dan menduga lain yang lebih jauh dilakukan Clattenburg.

“Informasi yang kami terima pernyataan rasis diarahkan pada dua pemain Chelsea, John Obi Mikel dan Juan Mata. Jika itu yang terjadi, maka dalam situasi apa pun hal itu tak bisa dibenarkan,” ujar Ketua The Society of Black Lawyers, Peter Herbert, dilansir Soccerway, Selasa (30/10/2012).

“Meski hal ini dapat diselidiki FA, adalah tepat jika MPS [Polisi Metropolitan] secara independen menyelidiki pelanggaran rasial yang parah telah terjadi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya