SOLOPOS.COM - Polisi memasang garis polisi di selokan ruko Puri Anjasmoro Semarang, tempat mayat laki-laki tersebut ditemukan, Minggu (28/5/2023). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANGPolrestabes Semarang saat ini tengah menyelidiki penemuan sesosok mayat pria di dalam selokan di Puri Niaga Center Blok DD Jalan Anjasmoro depan PRPP, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (28/5/2023) pagi.

Polisi Semarang juga membenarkan mayat tanpa identitas tersebut dalam kondisi mengalami luka tusuk saat ditemukan warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP) menyebut mayat laki-laki itu diduga menjadi korban pengeroyokan usai menonton konser Ganjar Pranowo Festival #7 yang diselenggarakan oleh Sahabat Ganjar untuk menyambut pesta demokrasi 2024 di Lapangan PRPP, Sabtu (27/5/2023).

“[Korban pengeroyokan] masih lidik, belum diketahui. Identitas korban juga belum diketahui,” terang Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar kepada Solopos.com, Minggu (28/5/2023).

Meski belum bisa membenarkan bila mayat tersebut adalah korban pengeroyokan, Kapolsek tak menampik jika ditemukan luka tusuk di jasad korban. Namun hingga siang ini, pihaknya masih menunggu hasil autopsi terlebih dahulu.

“Bekas luka memang ada. Tapi apakah itu dari benda tajam atau benda tumpul, masih menunggu hasil,” katanya.

Saat disinggung adanya botol minuman keras (miras) yang ditemukan didalam jok motor korban, Kapolsek tak memberi jawaban pasti. Pihaknya hanya menegaskan bila memang ada sejumlah botol ditemukan dalam jok motor korban yang tanpa dilengkapi pelat nomor tersebut.

“Saya enggak melihat itu [adanya minuman keras]. Benar tidaknya belum tahu,” tegas Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, kasus tersebut saat ini ditangani langsung oleh Satreskrim Polrestabes Semarang. Kepolisian masih menunggu hasil autopsi dan melakukan penyelidikan lebih jauh.

“Barang bukti di TKP ada sepeda motor tanpa pelat. Sedangkan dompet dan ponsel korban saat di TKP belum ditemukan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, kejadian penemuan mayat tersebut berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB. Penemuan mayat itu, berawal dari kecurigaan saksi yang melihat sepeda motor terparkir sejak malam di pinggir jalan, namun tak tampak orang yang mempunyainya.

“Temanku shift malam yang curiga. Lihat sepeda motor di situ [samping selokan], tapi enggak ada orangnya,” terang Masta.

Lantaran curiga, lanjut Masta, temannya kemudian mendekati sepeda motor tersebut untuk memastikan keadaan sebenarnya. Namun temannya itu justru dikagetkan dengan adanya mayat mengambang di dalam got.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya