SOLOPOS.COM - ilustrasi (telegraph.co.uk)

ilustrasi (telegraph.co.uk)

GUNUNGKIDUL—Mengaku tiga tahun menjadi selingkuhan seorang oknum perwira polisi berpangkat Komisaris Besar (kombes) berinisial RW yang bertugas di Mabes Polri, Astuti, 42, warga asal Padukuhan Pacing, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul berniat mengadu ke Kapolri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Astuti telah berkonsultasi ke unit Paminal Polres Gunungkidul, Sabtu (25/8). Guru lembaga pendidikan anak autis di Medan yang tengah mudik ke Gunungkidul ini telah menyiapkan barang bukti untuk memperkuat aduan. Barang bukti yang ia siapkan antara lain SMS dari RW, 20 helai pakaian RW, serta bukti ceck in di beberapa hotel tempat mereka berkencan. Ia bahkan memperlihatkan sejumlah foto syurnya dengan RW kepada Harian Jogja.

Astuti mengaku tidak berniat menghancurkan karier RW yang terakhir tinggal di Perum Kelapa Gading Jakarta Utara, melainkan hanya menagih janji agar segera dinikahi.

Sejumlah petugas piket Paminal Polres Gunungkidul melayani konsultasi Astuti dengan memberikan penjelasan tata cara pengaduan terhadap anggota. Menurut petugas paminal, setiap warga berhak mengadukan atau melaporkan seseorang sesuai jalur hukum.

“Tentu aduan itu bukan rekayasa, tapi benar, identitas jelas dan perkara diadukan bisa dipertanggungjawabkan,” kata dua petugas berpangkat Bintara Paminal Polres Gunungkidul.

Hingga berita ini diturunkan, Harian Jogja belum dapat mengonfirmasi hal tersebut kepada RW.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya