SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p style="font-weight: 400;"><strong>Solopos.com, BOYOLALI&nbsp;</strong>– Aparat kepolisian melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri kasus penemuan pria tak dikenal yang terkapar di depan swalayan Galaxy Sunggingan, Boyolali Kota, Boyolali, dengan kondisi usus terburai, Sabtu (25/8/2018).</p><p style="font-weight: 400;">Polisi juga mendalami kemungkinan penyebab luka-luka yang diderita&nbsp; pria yang diperkirakan berusia 45 tahun itu.&nbsp;</p><p style="font-weight: 400;">Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi melalui Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto mengatakan&nbsp;bisa jadi luka-luka itu <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180808/492/932865/honda-brio-terbakar-boyolali-korban-salah-sasaran" title="Honda Brio Terbakar Boyolali Korban Salah Sasaran?">disebabkan</a>&nbsp;penganiayaan, kecelakaan, atau lainnya.</p><p style="font-weight: 400;">&ldquo;Kami belum tahu penyebabnya. Karena dari mana datangnya dia saja kami belum tahu, karena ya itu tadi, dia tidak bisa berkomunikasi dengan jelas. Selain itu, dia tidak membawa kartu identitas dan siapa keluarganya kami juga belum tahu,&rdquo; imbuh Willy, Sabtu.</p><p style="font-weight: 400;">Diberitakan,&nbsp;pria tanpa identitas ditemukan warga dalam kondisi usus terburai di teras swalayan Galaxy, Sunggingan, Boyolali Kota, Sabtu, sekitar pukul 07.30 WIB. Selain mengalami luka di bagian perut, laki-laki berkaus merah <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180815/492/934482/warga-boyolali-ubah-sampah-plastik-jadi-bbm-cair" title="http://soloraya.solopos.com/read/20180815/492/934482/warga-boyolali-ubah-sampah-plastik-jadi-bbm-cair">tanpa mengenakan</a>&nbsp;celana itu juga mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan.</p><p style="font-weight: 400;">Lebih lanjut, AKP Willy Budiyanto&nbsp; menuturkan penyelidikan terhadap laki-laki itu. terkendala komunikasi.</p><p style="font-weight: 400;">&ldquo;Korban sadar, tapi tidak bisa diajak berkomunikasi. Kalau ditanya omongannya <em>ngelantur</em> tidak jelas. Tim Inafis juga sudah diturunkan tapi belum bisa mengungkap identitas laki-laki ini,&rdquo; kata dia.</p><p style="font-weight: 400;">Kasatreskrim mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa mengecek ke polisi atau ke RSUD Pandan Arang Boyolali.&nbsp;</p><p style="font-weight: 400;">Sebelumnya,&nbsp;<span>salah satu karyawan swalayan Galaxy, Finis, mengatakan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180816/492/934631/foto-deretan-mobil-esemka-di-pabrik-boyolali-ini-yang-sebenarnya" title="http://soloraya.solopos.com/read/20180816/492/934631/foto-deretan-mobil-esemka-di-pabrik-boyolali-ini-yang-sebenarnya">saat datang</a>&nbsp;dirinya mendapati warga telah mengerumuni laki-laki itu. </span></p><p style="font-weight: 400;"><span>&ldquo;Saya tidak tahu pasti kapan dan dari mana dia berasal. Karena pas saya datang dia sudah tergeletak dan dikerumuni warga. Lalu polisi datang dan ada ambulans juga yang langsung membawa orang itu ke rumah sakit,&rdquo; ujarnya diiyakan rekannya, Tikno.</span></p><p style="font-weight: 400;">Pada bagian lain, sejumlah petugas di gedung IGD RSUD Pandan Arang Boyolali menyebutkan laki-laki itu mengalami luka sobek di bagian perut dan kepala dan sudah mendapat perawatan.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya