SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Satlantas Polres Klaten masih menyelidiki kecelakaan lalu lintas di ruas jalan raya Jogja-Solo, tepatnya di depan Pabrik Gula (PG) Gondang Baru, Kecamatan Jogonalan, Rabu (21/9/2022) pukul 15.00 WIB. Dalam kejadian tersebut, seorang remaja putri meninggal dunia diduga terjatuh dari sepeda motor hingga masuk ke kolong truk gandeng.

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Bripka Hanantyo Wisnu Adi Prabowo, mewakili Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, mengatakan kecelakaan lalu lintas di depan PG Gondang Baru masih didalami lebih lanjut. Polisi masih meminta keterangan dari sopir truk serta sejumlah saksi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Di samping itu, polisi sudah membawa truk dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten. Dalam kejadian itu, pengendara sepeda motor bernama Ananda Vikha, 19, warga Desa Meger, Kecamatan Ceper meninggal dunia.

Setelah kejadian, jenazah pengendara sepeda motor itu lantas dibawa ke PKU Muhammadiyah Prambanan dan pihak keluarga sudah mendatangi rumah sakit tersebut.

“Kecelakaan di Gondang masih dalam proses penanganan,” katanya.

Baca Juga: Jangan Kaget! Klaten Sudah Terapkan Pelat Nomor Putih lo

Sopir truk gandeng, Deni, 61, menjelaskan semula dirinya hendak menempuh perjalanan pulang ke Surabaya dari Jogja. Truk dalam kondisi kosong muatan.

Saat mendekati lokasi kejadian, Deni dikagetkan suara kencang hingga dia mengerem laju truk. Waktu melihat spion, Deni melihat ada satu sepeda motor matik yang tergeletak di sisi kiri truk.

“Kelihatan ada motor jatuh, saya langsung turun,” kata Deni, warga Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur itu saat ditemui wartawan di Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Rabu.

Saat mendekati sepeda motor itu, Deni melihat ada orang tergeletak di kolong gandengan truk pada roda paling belakang sisi kiri.

Baca Juga: Rem Blong, Truk Molen Muat Cor Beton Tabrak Pagar Sub Terminal Penggung Klaten

“Saya tidak tahu kejadiannya seperti apa. Saya tidak merasa menyalip. Tadi ada orang yang melaju di belakang truk saya bilang kalau sepeda motor itu mau menyalip kemudian ngerem mendadak dan jatuh. Saya dengar brak, langsung saya mengerem,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya